Uhud

Atas kekalahan perang Badar

pasukan musyrik Mekkah

mempersiapkan serangan balasan

di tinggi bukit Uhud

Penunggang kuda pasukan musyrik

Thalhah bin Abu Thalhah Al-Abdari

menyulut api perang

ia menantang duel satu lawan satu

Az-Zubair dari pasukan muslim

menyambut tantangan Thalhah

pertempuran menewaskan Thalhah

si congkak stadium empat

ia tersungkur tak berdaya

Perang Uhud ...

pertempuran amat dahsyat

pembawa bendera kaum kafir berguguran mati amat hina

peperangan dikuasi kaum muslim

Abu Dujanah, satria bersorban merah

sorban kematian bagi pasukan musyrik

di tangannya pula terhunus pedang Rasul

tebasan demi tebasan melumpuhkan kekuatan lawan

bahkan Hindun hampir tewas di tangan Abu Dujanah

namun baginya pedang Rasul teramat mulia

untuk melumurinya dengan darah wanita

niat pun ia urungkan

Tetapi ...

duka lara itu ...

Hamzah, singa Allah tertusuk tombak milik Wahsyi 

Hindun mengunyah jantungnya, telinga dan hidung disayat

dijadikan gelang kaki Hindun

Hamzah ...

surga telah menantimu

Uhud bersaksi ...

bukan hanya Hamzah ...

Hanzhalah, sang pengantin baru

menemui syahidnya di Uhud

pada akhirnya tercatat 70 korban

pasukan muslim syahid

sedangkan kafir terbunuh sejumlah 37 orang saja

Apa yang terjadi?

Ternyata pasukan pemanah meninggalkan bukit Uhud

demi harta rampasan perang

pesan Rasul diabaikan hingga keadaan berbalik

kubu kafir menguasai perang

Serangan bertubi-tubi

menghujani kubu muslim

bahkan Rasul terluka, keselamatannya terancam

Allah melindunginya dari tangan hina Abu Qami'ah

perang Uhud berakhir dengan kekalahan pasukan muslim