Mohon tunggu...
Maradona Sihombing
Maradona Sihombing Mohon Tunggu... Guru - Penulis/Guru

Guru I Penulis I Pemuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembang Rabiul Awal

24 Juli 2021   11:00 Diperbarui: 24 Juli 2021   11:32 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak mesti menunggu kebaikan hujan

tak penting pengairan buatan

kuncup-kuncup rekah, mengepak puas

ranggas menghijau menantang

barisan bukit sekeliling

Wadi mengalirkan kehidupan

di sini-Mekkah, subur bersumber

Rabiul Awal ...

awal kejayaan tiba

kembang-kembang berkisah keajaiban

gurun, napas dunia menyapa dari negeri ini

hidup semakin terasa hidup

Oksigen langit sempurna di sini

membagi udara segar segala penjuru

gersang telah pergi

selamat pergi jahiliah!

Ayo, hampiri puncak pohon itu, petik indahnya

benang sarinya Firdaus Kasturi

kelopaknya selimut Makwa

kuntumnya telaga murni

Jannah yang siap dijamah

Benar, wahai insan,

semua berawal dari Rabiul Awal!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun