Tak mesti menunggu kebaikan hujan
tak penting pengairan buatan
kuncup-kuncup rekah, mengepak puas
ranggas menghijau menantang
barisan bukit sekeliling
Wadi mengalirkan kehidupan
di sini-Mekkah, subur bersumber
Rabiul Awal ...
awal kejayaan tiba
kembang-kembang berkisah keajaiban
gurun, napas dunia menyapa dari negeri ini
hidup semakin terasa hidup
Oksigen langit sempurna di sini
membagi udara segar segala penjuru
gersang telah pergi
selamat pergi jahiliah!
Ayo, hampiri puncak pohon itu, petik indahnya
benang sarinya Firdaus Kasturi
kelopaknya selimut Makwa
kuntumnya telaga murni
Jannah yang siap dijamah
Benar, wahai insan,
semua berawal dari Rabiul Awal!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H