Mohon tunggu...
Tuty Yosenda
Tuty Yosenda Mohon Tunggu... profesional -

hanya perempuan kebanyakan dengan cita-cita 'kebanyakan' ;-) , yaitu jadi penonton, pemain, penutur, wasit, sekaligus ... penghibur. (^_^) \r\n\r\nblog personal saya adalah yosendascope.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Semua Itu Gara-gara Sebuah Botol! *)

31 Mei 2011   13:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:01 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin mengenalnya, aku ingin berjumpa dengannya

Lalu Dhara menjadikan jarum-jarum cantik itu sebagai hiasan kepala


Sejak itu sang botol sering berkelana di antara Negeri Salju dan Negeri Pasir

Hanya sedikit muatannya, namun di dalamnya ada kehangatan mengalir

Nilai suvenirnya tak seberapa, persahabatan itulah yang berharga

Duniapun semakin terasa lega sejak mereka saling berbagi mata

Dhara: "Wahai temanku dari Negeri Salju, melalui Lautan aku dipertemukan denganmu

Tapi apakah Lautan ini juga akan menjadi penghalang kita selamanya ?"

Kanko : "Wahai sahabatku dari Negeri Pasir, hanya satu cara untuk mencari tahu

Mati karena memburu jawabannya lebih kusuka, daripada hidup dalam pertanyaan hampa"


Maka pada hari yang disepakati, Dhara berdiri tegak di tepian Samudera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun