Mohon tunggu...
Andri Setiawan
Andri Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Aku Membaca Maka Aku Ada

Kemampuan terbesar manusia adalah bergosip dan berimajinasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tujuh yang Berulang-ulang

14 Mei 2021   08:39 Diperbarui: 14 Mei 2021   08:43 4691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya Rasulullah berada ditengah-tengah ummat Islam sehingga dirasa tidak sangat perlu untuk dituliskan pada waktu itu. Kemampuan tulis baca di kalangan sahabat sangat terbatas. Ummat Islam sedang dikonsentrasikan kepada Al-Quran dan Kesibukan-kesibukan ummat Islam yang luar biasa dalam menghadapi perjuangan dawah yang sangat penting.

Mengapa perlu para nabi-rasul hadir di bangsa-bangsa besar dan berperadaban maju?

Di antara hikmahnya adalah kedatangan para Rasul Allah dalam rangka memberi kabar gembira dan ancaman, sudah merupakan tugas mereka untuk mengingatkan manusia terhadap Tuhannya pemilik kekuasaan mutlak, penguasa mutlak alam semesta dan mengajak manusia untuk kembali mengabdi hanya kepada Dia serta meninggalkan segala bentuk pengabdian selain kepada-Nya. Sebab, manusia ketika mencapai kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, akan lupa kepada siapa yang menciptakan mereka sekaligus memberi karunia berupa ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi. Karena lupa sebab kemajuan ini, bahkan manusia merasa dirinyalah tuhan, seperti yang diaku Namrudz dan Fir'aunnya Nabi Musa.

Mereka merasa punya kuasa (qudrah) dan lupa kepada pemilik sesungguhnya bagi kuasa absolut (qudrah muthlaqah) dan yang senantiasa berkuasa (kaunuhu qadiran) yaitu Allah Rabbul 'alamin. Oleh sebab itu, perlulah diutus para Rasul Allah untuk memperingatkan mereka, bahwa mereka adalah hamba yang tak memiliki qudrah muthlaqah, qudrah mereka relatif dan terbatas. Barulah saat fir'aun tenggelam di Laut Merah, merasakan dirinya ternyata tidak mempunyai power dan qudrah apapun, dirinya cuma manusia biasa, dan makhluk yang lemah; yang maha kuat, pemilik kuasa mutlak dan absolute power hanyalah Tuhannya Nabi Musa, Rabbul 'alamin.

Dari dua puluh lima Nabi dan Rasul yang diceritakan di dalam Al-Quran, tidak semua dari mereka dikisahkan secara panjang dan berulang-ulang, khususnya bila dikaitkan dengan bangsa yang menjadi obyek dakwah mereka. Sudah menjadi sunnah-Nya bahwa setiap kedatangan misi risalah Allah melalui para Rasul-Nya, maka dunia pada waktu itu kondisinya sedang mengalami zaman kegelapan (dark age) yang dikuasai oleh penguasa atau raja-raja bangsa yang zalim.

Lalu bangsa mana saja yang termasuk dalam "sab'an min al-matsaniy" atau Tujuh bangsa besar yang selalu dikisahkan (hadits) berulang-ulang

1. Bangsa atau kaum Nabi Nuh. Kata "Nuh" terulang dalam 43 ayat Al Quran. 19 daripadanya terkait bangsa dan kelurganya. Kisah Nabi Nuh diceritakan dalam surah Hud(11), ayat 25-49, surah Asy-Syu'ara(26) ayat 105-122 dan surah Nuh(71) ayat 1-28.

2. Bangsa atau kaum Nabi Hud yang sering disebut dengan Bangsa 'Aad. Negeri Iram yang disebut City of the pillars (negeri tiang-tiang) negeri yang dibangun dengan megah. Ceritanya diulang sebanyak 24 kali dalam Al Quran iaitu Surah Al-A'raf(7) ayat 65-72, Hud(11) ayat 50-60 dan Asy-Syu'ara(26) ayat 123-140.

3. Bangsa atau kaum Nabi Saleh yang sering disebut Kaum Tsamud atau Al-Hijr. Nabi Saleh hadir di Bangsa Tsamud yang memiliki peradaban maju dengan ciri khas menjadikan bukit-bukit batu sebagai istana-istana megah, di Hegra. Ceritanya diulang sebanyak 16 kali dalam Al Quran iaitu surah Hud(11) ayat 61-68, surah Al Hijr(15) ayat 80-86 dan surat Asy-Syu'ara(26) ayat 141-159.

4. Bangsa atau Kaum Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim hadir di Babilonia, dan kita tahu Babilonia termasuk bangsa kuno yang memiliki peradaban maju, contohnya The Hanging Garden. Perkataan "Ibrahim" diulang dalam 69 ayat Al Quran dan 10 daripadanya menunjuk langsung kepada bangsanya. Kisah bangsanya diceritakan dalam surah Hud(11) ayat 69-76, surah Al-Hijr(15) ayat 51-58 dan Asy-Syu'ara(26) ayat 69-104.

5. Bangsa atau Kaum Nabi Luth. Kota Sodom adalah kota berkembang yang dikunjungi oleh banyak pelancong, pedagang dan pengusaha untuk berdagang. Perkataan "Luth" diulang sebanyak 17 kali dan 14 diantaranya ditunjuk kepada bangsa dan pengikutnya. Kisah mereka diceritakan dalam surah Hud(11), ayat 77-83, surah Al-Hijr(15) ayat 59-77 dan Asy-Syu'ara(26) ayat 160-175.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun