Mendoakan Para Pemuja-Mu

Maka semua merasa menjadi Tuhan 

Mengutip ucapan Sukarno, "Kalau jadi hindu jangan jadi orang India, kalau jadi orang islam jangan jadi orang Arab, kalau kristen jangan jadi orang yahudi, tetaplah jadi orang nusantara dengan adat-budaya nusantara yang kaya raya ini". 

Perkataan Sukarno masih menjadi relevan terhadap virus fanatisme agama yang menjadi kegaduhan.  Bagaimana kita dipertontonkan mengucapkan kata kafir, caci makian dan menggunakan kekerasaan yang mengarah pada anarkis dan radikal karena melupakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 

Fanatisme beragama bisa mengikis kesatuan umat, karena umat beragama seharusnya bisa menciptakan toleransi baik pada kelompok sendiri maupun umat beragama lain, tapi dengan fanatisme yang berlebihan justru menciptakan kesenjangan bahkan disintegrasi bangsa. 

Jadi mengingatkan pada KH. Ahmad Dahlan yang mengatakan, "Kita itu boleh punya prinsip, asal jangan fanatik karena fanatik itu ciri orang bodoh. Sebagai orang Islam kita harus tunjukkan kalau kita bisa bekerjasama pada siapapun, asal 'lakum dinukum waliyadin', agamamu agamamu, agamaku agamaku"

Berlindung dibawah Pancasila dan HAM sehingga melupakan bahwasannya meneriakkan kebebasan yang kebablasan.  Kebebasan memang merupakan unsur penting dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia Masyarakat yang mengembangkan kebebasan secara tepat dan harmonis akan menghasilkan dinamika yang tinggi dan produktif, Hal ini akan menghasilkan bangsa Indonesia dengan daya saing nasional tinggi tetapi tidak mengabaikan kepentingan umat manusia yang luas. 

Cinta dan Benci itu bedanya sangat tipis sekali, jadi yang berlebihan itu tidak baik maka sewajarnya. 

Apalagi saya, kamu dan dia menjadi kita dalam satu atap yang bernama Indonesia. 

Pancasila adalah kita. Demikian halnya agama adalah wajah kita juga Indonesia. 

Kroscek berita dan informasi (bertabayyun) sehingga tidak menelan mentah-mentah dan tidak langsung bereaksi dengan penuh emosi sehinggga dipicu sedikit terbakar.  Tetap optimis dalam melihat kegaduhan.  Ditengah maraknya kekeringan nurani agar Allah memberikan kita rasa cinta yang tak kering selalu tumbuh subur  dalam mencintai bangsa Indonesia dengan cara mendoakan para pemujaNya sehingga sadar dan kemudian kembali saling merangkul dalam bahasa kasih sayang dalam bingkai Keindonesiaan.

#Salam Pancasila

#SalamaNKRI

#Kitabersaudara