Mohon tunggu...
Taufiqi Pramono
Taufiqi Pramono Mohon Tunggu... wiraswasta -

twitter.com/taufiqipram

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Comment War vs Tweet War, Seruan Mana?

20 Oktober 2015   10:32 Diperbarui: 20 Oktober 2015   10:48 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 

Secara umum, keduanya memberikan kesempatan luas bagi netizen yang suddenly expert. Ada isu kebakaran hutan, tiba-tiba berubah menjadi asisten dewa api yang seolah menguasai ilmu api. Ada artikel review gadget, mendadak jadi seorang commenter yang seolah punya experience memakai seluruh gadget di dunia. Yah, begitulah kiranya masyarakat kita, menjadi ahli tidak perlu kuliah S2, cukup kutip sana sini, copy dari sono paste di mari. 

 

Satu hal yang perlu dicatat juga adalah pelaku perang bisa dinamai macam-macam. Mulai panasbung, dinginbung, hangatbung. Perang ini sebenarnya juga berpotensi menjadi salah satu cabang bisnis baru. Dengan aktif menjadi salah satu pasukan, bisa jadi Anda suatu saat di-endorse oleh pihak yang berkepentingan untuk Anda bela sampai tetes sperma titik darah penghabisan. Oleh karena itu, maksimalkan potensi Anda untuk menjadi pasukan perang sejati. Jangan segan berkunjung ke akun-akun yang sudah malang melintang dan jadi maha guru perang dunia maya. Pelajari teknik-teknik mereka dalam berargumen. Kalau perlu mintalah tutorial dan tips-tips berperang agar value Anda bisa naik di mata endorser. 

Artikel ini saya tutup dengan himbauan untuk mengadakan perang terbuka di ballroom agar monetisasinya lebih maksimal. Kasih aja harga tiket setara sama harga tiket nonton stand up comedy. Saya kasih rekomendasi topik nih yang menurut saya laku dan bisa sold out dalam waktu 5 menit.

  1. Isyana vs Raisa
  2. Apple vs Samsung
  3. Jokowi vs Prabowo (pilpres emang udah lewat, tapi tau sendiri lah gimana topik ini masih sangat komersil untuk dijual)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun