Mohon tunggu...
Mantan Jomblo
Mantan Jomblo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yang Tersisa dari Inbox Facebook, Sebuah Kenangan

7 Februari 2017   16:35 Diperbarui: 7 Februari 2017   16:48 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, dia menguncir rambutnya jadi terlihat jauh lebih cantik dan elegan. Momen ini membuat hatiku bergetar (yaelah kayak sinetron), beneran ini serius dah. Sudah pada nonton film Taiwan judulnya "You're The Apple of My Eye" kan, ya kayak gitu lah kira-kira.

Aku ini aslinya ga mudah jatuh cinta, tapi ya begitulah peristiwa itu membuat aku GR banget, sumpah. Berhari-hari aku kepikiran dan melihat perkembangan situasi. 

Dan eng ing eng, beberapa saat kemudian doi pake jilbab rapi banget. Jleb jleb jleb, langsung kepikiran mati gw..

Doi langsung ikutan pengajian mahasiswa di kampus gitu, sama mbak-mba galak yang jagain binaannya biar ga diembat cowok bengal macem aku ini. Tapi sumpah gara-gara dia pake jilbab, aku malah jadi tambah suka dan makin penasaran pake banget.

Dan akhirnya

Yeee dan akhirnya setelah sekian lama ikut kegiatan bersama UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang doi ikutin, aku memberanikan diri untuk nembak, yes ini pertamakali dalam hidup. hahaha sumpah deg-degan.

November 2007, bertempat di depan perpustakaan, aku beranikan diri mengajak ngobrol. Lalu keluarlah kata-kata sakti itu, wkwkwkwk

"Mau ga jadi pacarku," hahahaha sumpah mau ngomong itu tegang bener.........

Dan saat itu juga dia jawab ga bisa. Oke aku ngerti karena dia sekarang lagi dalam posisi belajar mendalami agama lebih jauh, apalagi baru aja pake jilbab. Dan aku berpikir dia mungkin butuh waktu.

Malamnya aku ajak ketemu lagi, bertempat di penjual jagung serut. Berharap dia datang sendiri ternyata dia ngajak temennya yang super duper galak abis, hahaha, ampun dah.

Di malam itu aku kembali nembak kedua kalinya, langsung dijawab mantap "apaan sih", dia tegas jawab ga mau jadi pacarku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun