Berbicara dari sudut pandang psikologi, keramahan adalah fondasi dasar bagi hubungan antar manusia, berdasarkan sebuah teori yang dikemukakan L.Ron Hubbard dalam bukunya dianetic (1954) “ keramah- tamahan adalah sebuah landasan dari persatuan manusia dan penghapusan prasangka negatif “. Ada sebuah model pengertian dalam dunia psikolog dan juga dikenal dalam ilmu manajemen yaitu segitiga ARC ( Affinity, Reality, Dan Communication ), ketiga komponen ini disebut komponen pengertian hubungan antar manusia.
Tidak perlu hidup dalam lingkungan intelektual yang tinggi namun individualisme yang tinggi pula dan tidak mengenal keramahtamahan, lebih baik hidup dalam suatu komunitas yang katakanlah bergaya hidup sederhana namun penuh dengan rasa kekeluargaan. Keramahtamahan, juga adalah motivasi tindakan kreatif antar sesama, selama kami menjalani proses KKN sendiri banyak ide dan saran dari perangkat desa dan masyrakat desa yang juga memberi kami masukan untuk melakukan yang terbaik dan maksimal memberi perubahan walaupun hanya setetes kecil noktah.
Memang dalam pelaksaaannnya, terutama dalam hal ini KKN atau kami menyebutnya PKPM ( Praktek Kerja dan Pengabdian Masyarakat ) mustahil bagi sekelompok anak muda dari suasana nyaman di kota yang minim pengalaman dalam merubaha masyarakat dan berkontribusi terhadap masyarakat untuk melakukan perubahan secara total apalagi menyeluruh bagi desa. Namun ada hal yang kami bisa maksimalkan yaitu proses interaksi dan sosialisi dengan warga masyarakat dan memaksimalkan potensi desa yang dapat kami jangkau dan manfaatkan secara maksimal mungkin.
Dari perjalanan Pkpm kami selama sebulan, ada beberapa hal yang menjadikan Pekon Karta sebagai wisata utama yang selanjutnya, diantaranya lokasi yang terletak dibawah kaki gunung tanggamus dan dekat dengan Tanam Nasional Bukit Barisan Selatan, Memiliki pantai yang berombak besar dan berlatar belakang persawahan yang menghadap Teluk Semangga, terdapatnya sumber mata air alami dan murni yang bernama Way Sumpuk , Dan dekat dengan Objek Wisata air terjun seperti Way Lalaan dan Way Lalaan, plus ditambah dengan suasana Kota agung yang asri dan hijau serta dekat dengan Wisata pantai terbaya.
Kehadiran tamu asing seringkali di sambut dengan meriah , dan menghilangkan sebuah prasangka Xenophobia terhadap indonesia bagi orang asing sendiri. Indonesia makin lah lekat dengan predikat sebagai negara teramah, tidak peduli di penjuru manapun di indonesia bahkan disebuah provinsi yang terlanjut mendapat cap negatif karena pemberitaan media seperti lampung sendiri, menghadirkan sebuah keramahan.
Demikianlah cerita kami Tim Pkpm Ibi Darmajaya, yang ditempatkan di desa Pekon Karta,Kecamatan Kota Agung timur , Kabupaten tanggamus. Artikel ini sebagai persembahan bagi masyarakat Pekon Karta yang sudah dengan ramah, baik, dan selalu menjaga kami, dan tujuan pertama dan utama tertulisnya artikel ini agar orang lain dapat mengenal Pekon Karta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H