Mohon tunggu...
Manna Interior
Manna Interior Mohon Tunggu... Arsitek - Interior Design Jakarta

Since 2008 | Better Living with Us. A Professional in Designing Interior. Embracing Diverse Interiors.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Desain Wabi Sabi Menghargai Cerita Dalam Setiap Elemen

18 Oktober 2024   17:36 Diperbarui: 18 Oktober 2024   17:53 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap ruangan dalam desain wabi-sabi dapat memiliki focal point yang kuat, seperti karya seni, tanaman, atau perabot yang memiliki cerita. Misalnya, sebuah lukisan abstrak yang dicat dengan tangan dapat menciptakan ketertarikan visual dan mengundang diskusi. Focal point ini berfungsi untuk mengingatkan penghuni akan nilai keunikan dan kreativitas yang ada dalam ketidaksempurnaan.

Menciptakan Ruang yang Berbicara

Desain interior yang terinspirasi oleh wabi-sabi bukan hanya tentang estetika; ia juga tentang menciptakan ruang yang berbicara dan berkomunikasi dengan penghuninya. Berikut adalah beberapa elemen yang dapat dimasukkan untuk menciptakan ruang yang berbicara:

1. Menyimpan Memori dalam Desain

Setiap benda dalam rumah memiliki nilai emosional. Menyimpan benda-benda yang memiliki makna khusus---seperti hadiah dari teman, foto-foto lama, atau barang-barang yang diwariskan---dapat menambah kedalaman pada desain interior. Tempatkan benda-benda ini di tempat yang strategis sehingga mereka dapat dilihat dan diingat setiap hari.

2. Integrasi Alam dalam Ruang

Wabi-sabi mengajak kita untuk terhubung dengan alam. Integrasi elemen alami, seperti tanaman hias atau jendela besar yang menghadap ke taman, dapat menciptakan perasaan tenang dan damai. Kehadiran alam dalam ruang dapat membantu kita merenungkan siklus kehidupan dan memahami bahwa segala sesuatu memiliki waktunya masing-masing.

3. Menghadirkan Penerangan yang Lembut

Penerangan juga memainkan peran penting dalam desain wabi-sabi. Penerangan yang lembut, seperti lampu gantung yang terbuat dari bahan alami atau lilin, dapat menciptakan suasana hangat dan intim. Ini akan membuat penghuni merasa nyaman dan mengundang untuk bersantai, serta memberikan waktu untuk merenungkan cerita di balik setiap elemen.

Menghadapi Ketidaksempurnaan dengan Elegan

Salah satu prinsip utama dari wabi-sabi adalah menerima ketidaksempurnaan. Dalam dunia yang sering kali terfokus pada kesempurnaan, mengadopsi perspektif ini bisa sangat membebaskan. Beberapa cara untuk menghadapi ketidaksempurnaan dalam desain interior meliputi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun