Mohon tunggu...
Manna Interior
Manna Interior Mohon Tunggu... Arsitek - Interior Design Jakarta

Since 2008 | Better Living with Us. A Professional in Designing Interior. Embracing Diverse Interiors.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Menghadirkan Nuansa Tenang dengan Gaya Interior Japandi

27 September 2024   18:14 Diperbarui: 27 September 2024   18:21 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Menghadirkan Nuansa Tenang dengan Gaya Interior Japandi

Gaya interior Japandi telah menjadi tren yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Menggabungkan kesederhanaan estetika Jepang dengan kenyamanan dan fungsionalitas ala Skandinavia, Japandi menawarkan suasana yang tenang dan harmonis di dalam rumah. Jika Anda mencari cara untuk menciptakan ruang yang damai dan nyaman, Japandi adalah solusi yang tepat. Artikel ini akan membahas cara menghadirkan nuansa tenang melalui penerapan gaya interior Japandi di rumah Anda.

1. Filosofi Japandi: Keseimbangan antara Fungsi dan Keindahan

Japandi lahir dari penggabungan dua filosofi desain: "wabi-sabi" dari Jepang dan "hygge" dari Skandinavia. Wabi-sabi menekankan keindahan dalam ketidaksempurnaan dan kealamian, sementara hygge adalah konsep kenyamanan, kehangatan, dan kesejahteraan di lingkungan rumah. Ketika dua filosofi ini bersatu, terciptalah gaya interior yang memprioritaskan keseimbangan antara fungsi dan keindahan, tanpa mengorbankan salah satunya.

Untuk menghadirkan nuansa tenang, Japandi menekankan pada desain yang sederhana, terbuka, dan minim dekorasi berlebihan. Fokusnya adalah menciptakan ruang yang nyaman dan berfungsi optimal, sekaligus menyajikan visual yang bersih dan rapi.

2. Palet Warna Netral dan Alami

Salah satu ciri khas utama dari gaya Japandi adalah penggunaan palet warna yang netral dan alami. Warna-warna ini menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan, sekaligus menghadirkan kesan luas dan bersih. Warna-warna seperti putih, beige, abu-abu, serta berbagai variasi cokelat kayu menjadi dasar yang ideal untuk desain Japandi.

Warna-warna netral tersebut dapat dikombinasikan dengan aksen warna yang lebih gelap, seperti hitam atau biru tua, untuk memberikan kedalaman visual tanpa mengganggu kesan minimalis. Misalnya, Anda bisa menambahkan furnitur dengan warna hitam matte atau aksesoris dari keramik berwarna gelap sebagai kontras yang elegan.

3. Pemilihan Furnitur: Sederhana dan Fungsional

Furnitur dalam gaya Japandi haruslah sederhana, fungsional, dan berkualitas tinggi. Penggunaan material alami seperti kayu, bambu, atau rotan sangat disarankan karena bahan-bahan ini membawa nuansa alam ke dalam ruangan. Kayu dengan warna terang khas Skandinavia dan kayu berwarna gelap khas Jepang sering digunakan dalam kombinasi yang harmonis.

Perabotan Japandi memiliki bentuk yang minimalis dengan garis-garis yang bersih dan tidak rumit. Furnitur ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sangat fungsional. Misalnya, meja ruang tamu yang juga dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan atau sofa sederhana tanpa banyak hiasan.

4. Pencahayaan yang Lembut dan Natural

Nuansa tenang di dalam rumah sangat bergantung pada pencahayaan yang tepat. Dalam gaya Japandi, pencahayaan haruslah lembut dan natural. Manfaatkan sinar matahari sebanyak mungkin dengan menggunakan jendela besar dan tirai tipis yang memungkinkan cahaya alami masuk tanpa menyilaukan.

Jika pencahayaan alami tidak mencukupi, lampu dengan desain minimalis dan cahaya kuning lembut dapat menciptakan suasana yang hangat dan nyaman. Hindari penggunaan lampu yang terlalu terang atau dekoratif, karena ini dapat mengganggu kesan sederhana yang ingin dicapai.

5. Dekorasi Minimalis dan Bernilai

Japandi menekankan prinsip "less is more", artinya dekorasi hanya digunakan ketika benar-benar diperlukan dan harus memiliki makna atau fungsi. Dekorasi yang dipilih biasanya berupa benda-benda yang memiliki nilai sentimental, atau benda seni yang simpel dan terbuat dari material alami, seperti vas keramik atau pot tanaman.

Elemen alami seperti tanaman hijau juga sangat penting dalam gaya Japandi. Tanaman memberikan kesan segar dan menenangkan, serta membantu menciptakan hubungan antara interior rumah dan alam. Pilih tanaman yang mudah dirawat, seperti kaktus, sukulen, atau monstera, untuk menghadirkan keindahan alami tanpa banyak perawatan.

6. Ruang Terbuka dan Aliran Udara yang Lancar

Salah satu aspek penting dalam desain Japandi adalah menciptakan ruang terbuka dengan aliran udara yang lancar. Ruangan yang terlalu penuh dengan perabotan atau barang-barang dekoratif dapat membuat suasana menjadi sesak dan mengganggu nuansa tenang yang ingin diciptakan.

Pertimbangkan untuk mengurangi jumlah barang di dalam ruangan, hanya menyimpan furnitur yang benar-benar diperlukan, dan memastikan bahwa ada cukup ruang kosong untuk sirkulasi udara. Ini akan membuat ruangan terasa lebih luas, bersih, dan menyenangkan untuk ditinggali.

7. Mengintegrasikan Elemen Alam

Selain menggunakan material alami seperti kayu dan bambu, gaya Japandi juga mendorong integrasi elemen alam lainnya ke dalam desain interior. Misalnya, penggunaan batu alam sebagai bagian dari lantai atau dinding, atau penambahan elemen air seperti kolam kecil atau air mancur indoor.

Elemen-elemen ini membantu menciptakan suasana yang lebih damai dan harmonis, karena mereka membawa keindahan dan ketenangan dari luar ruangan ke dalam rumah. Penggunaan material alami juga membantu mengurangi kesan artifisial dan menghadirkan suasana yang lebih relaks.

8. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas

Gaya Japandi menekankan pentingnya memilih barang-barang berkualitas tinggi yang tahan lama, dibandingkan dengan membeli banyak barang dekorasi atau perabotan yang cepat usang. Pilihlah furnitur dan dekorasi yang dapat bertahan dalam jangka waktu lama, baik dari segi fungsi maupun estetika.

Dengan memprioritaskan kualitas, Anda tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga menciptakan nuansa yang lebih damai karena setiap barang di dalam rumah memiliki tujuan dan makna.

Kesimpulan

Menghadirkan nuansa tenang dengan gaya interior Japandi memerlukan keseimbangan antara fungsi dan estetika, serta perhatian terhadap detail-detail kecil yang memberikan ketenangan dan kenyamanan. Dengan memadukan palet warna netral, furnitur fungsional, pencahayaan lembut, dan elemen-elemen alami, Anda bisa menciptakan ruang yang damai dan menenangkan di rumah. Gaya Japandi bukan hanya tentang desain visual, tetapi juga mencerminkan filosofi hidup yang sederhana, selaras dengan alam, dan penuh dengan kedamaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun