Mohon tunggu...
Rivai Dunggio
Rivai Dunggio Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aku akan melakukan yang terbaik buat orang lain

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku Melakukan Pelatihan Pencegahan Hipertensi di SMA Negeri 1 Maluku Tengah

28 Mei 2023   14:47 Diperbarui: 29 Mei 2023   03:50 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan selama 2 hari mulai tanggal 15 sampai dengan 16 Mei 2023 ini dilakukan dalam bentuk ceramah dan praktek. Materi hari pertama dalam bentuk ceramah yaitu Mengenal Hipertensi pada Remaja dibawakan oleh Zulfikar Peluw, Perilaku Sehat oleh Yona Sahalessy dan Mencegah Hipertensi oleh Abdul Rivai Saleh Dunggio. Materi hari kedua dalam bentuk praktek sekaligus pendampingan kepada peserta yaitu masing-masing pengukuran tekanan darah oleh Zulfikar Peluw, Manajemen Stres oleh Yona Sahalessy dan Senam Hipertensi oleh Abdul Rivai Saleh Dunggio. 

Sumber:  Pribadi
Sumber:  Pribadi

Spesial dihari kedua walaupun ada kegiatan PBM, seluruh siswa melalui izin kepala Sekolah Bapak Badiun, S.Pd., M.MPd mengikuti senam hipertensi bersama kader dan pengabdi beserta guru-guru.  Sebelum kegiatan senam, siswa dan guru-guru dilakukan pengukuran tekanan darah oleh kader yang dilatih didampingi pengabdi Zulfikar Peluw.

   

Sumber : Pribadi
Sumber : Pribadi
Sumber : Pribadi
Sumber : Pribadi

Kegiatan ini dilakukan evaluasi dalam bentuk test tertulis dengan metode pre test dan post. Berdasarkan hasil evaluasi bahwa pelatihan yang diberikan kepada siswa dalam bentuk ceramah dan praktek mempunyai manfaat yang signifikan dalam peningkatan pengetahuan siswa. Hal ini dibuktikan bahwa sebelum pelatihan pengetahuan siswa ada pada kategori cukup 2 orang dari peserta 25 orang, namun setelah pelatihan hasil post test menunjukkan pengetahuan siswa tidak ada lagi yang cukup dan kategori sangat baik yang sebelumnya 44 % meningkat menjadi 56%. Selain itu ketrampilan siswa dalam mengukur tekanan darah dengan menggunakan tensi digital saat observasi pertama hanya 80 % yang kompeten, namun saat dilakukan observasi kedua menjadi 100%.

Harapan pengabdi, nantinya kader yang telah dilatih dapat mengaplikasikannya dengan memfungsikan Usaha Kesehata Sekolah (UKS) untuk melakukan pendeteksian dini hipertensi dengan melakukan pengukuran tekanan darah minimal seminggu sekali dibawah tanggung jawab dan pembinaan guru sebagai pendamping UKS.

Dengan demikian, usaha kesehatan sekolah dapat berperan aktif dalam mencegah penyakit khususnya hipertensi dan meningkatkan kesehatan siswa dan seluruh komponen sekolah SMA Negeri 1 Maluku Tengah.  "Min Sana In Corpore Sano. (Rd)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun