Mohon tunggu...
Rivai Dunggio
Rivai Dunggio Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aku akan melakukan yang terbaik buat orang lain

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku Melakukan Pelatihan Pencegahan Hipertensi di SMA Negeri 1 Maluku Tengah

28 Mei 2023   14:47 Diperbarui: 29 Mei 2023   03:50 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku Melakukan Pelatihan Pencegahan Hipertensi di SMA Negeri 1 Maluku Tengah

Hipertensi adalah penyakit  akibat peningkatan tekanan darah lebih dari 139/89 mmHg  yang merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum ditemukan dimasyarakat  dan menjadi penyakit pembunuh diam-diam (silent killer). 

Jumlah penderita hipertensi terus meningkat setiap tahunnya dan diperkirakan pada tahun 2025 sekitar  1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. 

Komplikasi dari penyakit hipertensi adalah stroke. Di Indonesia, menurut data International Health Metrics Monitoring and Evaluation (IHME) tahun 2017, penyebab kematian pada peringkat pertama disebabkan oleh Stroke, diikuti dengan Penyakit Jantung Iskemik, Diabetes, Tuberkulosa, Sirosis , diare, PPOK, Alzheimer, Infeksi saluran napas bawah dan Gangguan neonatal serta kecelakaan lalu lintas.

Prevalensi menurut Riskesdas 2018, hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun sebesar 34,1%. Di Wilayan Maluku Prevalensi hipertensi sebesar 25.2 dan tersebar dipesisir kepulauan Maluku.

Banda Neira merupakan salah satu pulau yang berada di wilayah kepulauan Maluku tepatnya di Kabupaten Maluku Tengah. 

Hampir sebagian besar masyarakat Banda berada di daerah pesisir pantai. Banda Neira sangat terkenal dengan ikan yang dikeringkan yang biasa disebut ikan garam banda. Ikan garam ini selain dijual keluar banda, juga mejadi konsumsisi utama bagi masyarakat banda jika kondisi laut yang tidak bisa nelayan untuk mencari ikan.

Kondisi masyarakat Banda Neira yang sering mengkonsumsi ikan garam inilah yang dapat memicu peningkatan tekanan darah selain perilaku yang tidak sehat seperti merokok, kurang berolahraga dan diet yang tidak sehat.

Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku yang diketuai oleh Abdul Rivai Saleh Dunggio melaksanakan Pelatihan Pencegahan Hipertensi di SMA Negeri 1 Maluku Tengah. Sasaran kegiatan ini adalah siswa untuk dilatih  menjadi kader sekolah sehingga mereka dapat mendeteksi secara dini hipertensi pada usia remaja dan juga memberikan pencegahan-pencegahan berupa penyuluhan tentang prilaku hidup sehat seperti menghindari merokok, diet yang sehat, dan bagaimana mengelola stres yang baik. Selain itu siswa yang dilatih mampu mencegah hipertensi dengan melakukan senam hipertensi.

Kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat yang wajib dilakukan oleh setiap dosen khususnya dosen Poltekkes Kemenkes Maluku Program Studi Keperawatan Ambon. Dalam kegiatan ini, tim pengabdian kepada masyarakat dengan mengusung skema program kemitraan masyarakat ini terdiri dari Abdul Rivai Saleh Dunggio, Sri Eny Setyowati, Zulfikar Peluw, Yona C. Sahalessy, dan Dias Amrita.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ibu Renny Herman Ratmin, S.Pd., M.MPd., selaku wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana SMA Negeri 1 Maluku Tengah yang mewakili kepala sekolah yang berhalangan hadir karena ada tugas dinas yang tidak bisa ditinggalkan.

Dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan selama 2 hari mulai tanggal 15 sampai dengan 16 Mei 2023 ini dilakukan dalam bentuk ceramah dan praktek. Materi hari pertama dalam bentuk ceramah yaitu Mengenal Hipertensi pada Remaja dibawakan oleh Zulfikar Peluw, Perilaku Sehat oleh Yona Sahalessy dan Mencegah Hipertensi oleh Abdul Rivai Saleh Dunggio. Materi hari kedua dalam bentuk praktek sekaligus pendampingan kepada peserta yaitu masing-masing pengukuran tekanan darah oleh Zulfikar Peluw, Manajemen Stres oleh Yona Sahalessy dan Senam Hipertensi oleh Abdul Rivai Saleh Dunggio. 

Sumber:  Pribadi
Sumber:  Pribadi

Spesial dihari kedua walaupun ada kegiatan PBM, seluruh siswa melalui izin kepala Sekolah Bapak Badiun, S.Pd., M.MPd mengikuti senam hipertensi bersama kader dan pengabdi beserta guru-guru.  Sebelum kegiatan senam, siswa dan guru-guru dilakukan pengukuran tekanan darah oleh kader yang dilatih didampingi pengabdi Zulfikar Peluw.

   

Sumber : Pribadi
Sumber : Pribadi
Sumber : Pribadi
Sumber : Pribadi

Kegiatan ini dilakukan evaluasi dalam bentuk test tertulis dengan metode pre test dan post. Berdasarkan hasil evaluasi bahwa pelatihan yang diberikan kepada siswa dalam bentuk ceramah dan praktek mempunyai manfaat yang signifikan dalam peningkatan pengetahuan siswa. Hal ini dibuktikan bahwa sebelum pelatihan pengetahuan siswa ada pada kategori cukup 2 orang dari peserta 25 orang, namun setelah pelatihan hasil post test menunjukkan pengetahuan siswa tidak ada lagi yang cukup dan kategori sangat baik yang sebelumnya 44 % meningkat menjadi 56%. Selain itu ketrampilan siswa dalam mengukur tekanan darah dengan menggunakan tensi digital saat observasi pertama hanya 80 % yang kompeten, namun saat dilakukan observasi kedua menjadi 100%.

Harapan pengabdi, nantinya kader yang telah dilatih dapat mengaplikasikannya dengan memfungsikan Usaha Kesehata Sekolah (UKS) untuk melakukan pendeteksian dini hipertensi dengan melakukan pengukuran tekanan darah minimal seminggu sekali dibawah tanggung jawab dan pembinaan guru sebagai pendamping UKS.

Dengan demikian, usaha kesehatan sekolah dapat berperan aktif dalam mencegah penyakit khususnya hipertensi dan meningkatkan kesehatan siswa dan seluruh komponen sekolah SMA Negeri 1 Maluku Tengah.  "Min Sana In Corpore Sano. (Rd)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun