Hipertensi adalah penyakit  akibat peningkatan tekanan darah lebih dari 139/89 mmHg  yang merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum ditemukan dimasyarakat  dan menjadi penyakit pembunuh diam-diam (silent killer).Â
Jumlah penderita hipertensi terus meningkat setiap tahunnya dan diperkirakan pada tahun 2025 sekitar  1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya.Â
Komplikasi dari penyakit hipertensi adalah stroke. Di Indonesia, menurut data International Health Metrics Monitoring and Evaluation (IHME) tahun 2017, penyebab kematian pada peringkat pertama disebabkan oleh Stroke, diikuti dengan Penyakit Jantung Iskemik, Diabetes, Tuberkulosa, Sirosis , diare, PPOK, Alzheimer, Infeksi saluran napas bawah dan Gangguan neonatal serta kecelakaan lalu lintas.
Prevalensi menurut Riskesdas 2018, hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun sebesar 34,1%. Di Wilayan Maluku Prevalensi hipertensi sebesar 25.2 dan tersebar dipesisir kepulauan Maluku.
Banda Neira merupakan salah satu pulau yang berada di wilayah kepulauan Maluku tepatnya di Kabupaten Maluku Tengah.Â
Hampir sebagian besar masyarakat Banda berada di daerah pesisir pantai. Banda Neira sangat terkenal dengan ikan yang dikeringkan yang biasa disebut ikan garam banda. Ikan garam ini selain dijual keluar banda, juga mejadi konsumsisi utama bagi masyarakat banda jika kondisi laut yang tidak bisa nelayan untuk mencari ikan.
Kondisi masyarakat Banda Neira yang sering mengkonsumsi ikan garam inilah yang dapat memicu peningkatan tekanan darah selain perilaku yang tidak sehat seperti merokok, kurang berolahraga dan diet yang tidak sehat.
Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku yang diketuai oleh Abdul Rivai Saleh Dunggio melaksanakan Pelatihan Pencegahan Hipertensi di SMA Negeri 1 Maluku Tengah. Sasaran kegiatan ini adalah siswa untuk dilatih  menjadi kader sekolah sehingga mereka dapat mendeteksi secara dini hipertensi pada usia remaja dan juga memberikan pencegahan-pencegahan berupa penyuluhan tentang prilaku hidup sehat seperti menghindari merokok, diet yang sehat, dan bagaimana mengelola stres yang baik. Selain itu siswa yang dilatih mampu mencegah hipertensi dengan melakukan senam hipertensi.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat yang wajib dilakukan oleh setiap dosen khususnya dosen Poltekkes Kemenkes Maluku Program Studi Keperawatan Ambon. Dalam kegiatan ini, tim pengabdian kepada masyarakat dengan mengusung skema program kemitraan masyarakat ini terdiri dari Abdul Rivai Saleh Dunggio, Sri Eny Setyowati, Zulfikar Peluw, Yona C. Sahalessy, dan Dias Amrita.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ibu Renny Herman Ratmin, S.Pd., M.MPd., selaku wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana SMA Negeri 1 Maluku Tengah yang mewakili kepala sekolah yang berhalangan hadir karena ada tugas dinas yang tidak bisa ditinggalkan.