Mohon tunggu...
Manihot Ultissima
Manihot Ultissima Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pasukan semut yang suka bergotong royong

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Yuk ke Wana Wisata Papandayan!

7 Desember 2015   09:18 Diperbarui: 7 Desember 2015   10:07 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tak perlu waktu lama untuk anda sampai di Pondok Saladah dari hutan mati, hanya kira-kira sepemakanan permen saja – waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan sebungkus permen atau kita-kira 7 menit -, setelah tiba di lokasi ini anda baru boleh menggelar peralatan kemping anda, dirikan tenda secepatnya mumpung masing ditemani matahari, buatlah makanan untuk mengganjal perut yang mulai bernyanyi fals, ingat !, jangan dulu memainkan gitar, sebentar lagi malam tiba dan suhu udara disini bisa mencapai 8 derajat celcius, dinginnya bisa membuat tulang anda ngilu loo !.


Selepas anda menghangatkan tubuh, membikin api unggun dari peralatan memasak anda – dilarang keras mengambil dahanatau ranting suagi untuk sumber api unggun bro !- anda baru boleh memainkan gitar atau harmonika atau biloa atau MP3 player, bersantailah !, besok pagi anda harus mempersiapkan diri untuk mendaki ke tegal alun-alun, tempat ladang edelweis sang bunga abadi tumbuh, jalur pendakian 45 derajat sepanjang 1 km, dimana ada kemungkinan dagu anda bersentuhan dengan lutut.

Malam ini tidur sajalah dulu, 8 jam peling sedikit, agar esok nafas dan tubuh anda lebih bisa diajak ber-adventur ria. Sayapun karena lagi kurang enak badan akan menemani istirahat anda, Inshaallah besok saya ikut bersama anda naik ke tegal alun !, ciao

Kaki gunung Papandayan, 07 Desember 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun