"Polusi bukan hanya melanggar hak kami atas lingkungan yang sehat, tetapi juga mencuri masa depan anak-anak kami," ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Polusi udara juga membawa dampak ekonomi yang besar. Biaya pengobatan akibat penyakit yang ditimbulkan menjadi beban tambahan bagi masyarakat. Menurut CREA, kerugian kesehatan dari emisi PLTU ini setara dengan Rp14,2 triliun per tahun, mencakup biaya medis, hilangnya produktivitas, hingga dampak ekonomi lainnya.
Di tengah meningkatnya tekanan masyarakat dan komunitas internasional, Indonesia telah menyatakan komitmen untuk menurunkan emisi karbon sesuai Perjanjian Paris. Namun, transisi menuju energi bersih masih berjalan lambat.
Operasional unit 9 dan 10 seharusnya menjadi refleksi bagi pemerintah dan industri. Dengan teknologi yang lebih modern, diharapkan dampak polusi bisa diminimalkan. Tetap saja, pembakaran batu bara akan menjadi ancaman besar bagi lingkungan.
Kini, dengan bayang-bayang operasional unit baru, satu pertanyaan besar mengemuka: kapan suara rakyat yang terabaikan ini akan benar-benar didengar?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H