"Kita kan ingin hidup aman dan nyaman, saat di rumah. Ini dibuat tidak nyaman dengan stockpile batu bara," kata Haji Agus.
Berdasarkan hasil kajian, stockpile batu bara yang berada di jalan raya Bojonegara, diduga banyak yang tidak berizin.Â
Berada di jalan penghubung pelabuhan Bojonegara dan pesatnya pertumbuhan industri, kawasan ini cukup strategis dijadikan sebagai stockpile batu bara.
"Berizin atau tidak, disini ada dampak yang dirasakan masyarakat. ini yang kemudian keberatan adanya stockpile batu bara. Dampak polusi menghawatirkan keberlangsungan hidup warga sekitar," kata Haji Agus.
Ia juga sangat heran dengan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon dan Satpol PP Cilegon  yang terkesan ogah menutup stockpile batu bara.
"Okelah, di depan TCI itu stockpile batu bara masuk wilayah Kabupaten Serang yang cukup rumit kita urus. Tapi yang masuk wilayah Cilegon masa iya dibiarkan?" kata Haji Agus.
Ustad Sarifuddin dan Haji Agus tentu saja tidak akan tinggal diam. Ketika protes tak lagi diindahkan, maka jalur hukum akan ditempuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H