Hamparan perbukitan yang menghijau, garis pantai dengan pasir putih yang udah, biota laut yang terjaga alami, kuliner yang khas menggugah selera, dan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi potensi wisata yang siap mengantarkan Likupang pada gerbang wisata dunia.Â
Likupang, menjadi tujuan wisata wonderful Indonesia dengan potensi alam yang masih perawan. Berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (North Sulawesi), pariwisata bahari Likupang tidak kalah indahnya dengan Bunaken.
Berjarak 48 KM dari Kota Manado, DSP Likupang sudah memiliki akses infrastruktur transportasi yang bagus.
Likupang memiliki sejarah panjang sebelum viral dengan keindahan alamnya. Dahulu, Likupang disebut dengan nama Linekepan yang berasal dari bahasa "Tounsea" berarti "tenggelam". Seiring perkembangan zaman, pelafalannya kemudian menjadi Likupang.
Likupang dahulu kerap tenggelam oleh air laut pasang pada waktu bulan purnama. Jika dilihat dari kejauhan Likupang seperti pemukiman di bawah air laut.
Suku Tounsea yang berada di ujung Utara tanah Minahasa. Perkampungan awal disebut Minawanua Linekepan.
Perkembangan populasi manusia di Likupang semakin beragam ketika para nelayan berdatangan, seperti asal Ambon, Ternate, Bugis, Bajo, Mandar, dan Siau dengan mendirikan rumah-rumah di sekitaran pinggiran ombak.
Pelaut bangsa Eropa seperti Spanyol dan Portugis pun diperkirakan mendarat di Likupang. Kehidupan masyarakat kemudian menciptakan pertukaran budaya.