Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jalan "Ajur Mukmuk" Merusak Martabat Kota Cilegon?

1 Februari 2022   02:07 Diperbarui: 1 Februari 2022   02:28 11934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Wali Kota Cilegon bersama para pejabat Pemkot Cilegon saat kunjungan gedung kosong (sumber foto Instagram Helldy Agustian)

Lalu, adakah empati dari pemimpin kita ini? 

Pak Wali Kota Cilegon Helldy Agustian kemudian datang ke Jalur Lingkar Selatan. Maaf, bukan bermaksud meninjau jalan ajur mukmuk itu, tapi meninjau sebuah gedung kosong yang kebetulan berada di pinggir Jalur Lingkar Selatan saja.

Sebuah gedung kosong yang batal ditempati Kejari Cilegon itu memang sudah lama terbengkalai. Kali ini kunjungan Pak Wali hanya untuk memastikan bahwa gedung yang dipercaya angker itu akan digunakan sebagai pusat kegiatan UMKM.

Baik, saya apresiasi itu rencana bagus. Namun kembali pada jalan ajur mukmuk yang persis menjadi akses utama menuju gedung itu solusinya apa?

Jikapun nanti akan beroperasi sebagai gedung pusat UMKM, ketika akses jalannya Ajur Mukmuk, siapa yang akan datang? Orang akan takut melewati jalan rusak.

Entah apa yang terjadi sama Pak Wali menjelang satu tahun jabatannya. Dulu, di awal masa kerjanya sangat rajin mendatangi tempat-tempat fasilitas umum yang bermasalah. Kini, rupanya di akun Instagramnya saja hanya ngepost foto kunjungan di gedung kosong. 

Padahal jika foto di jalan ajur mukmuk dan kemudian dipost di akun Instagramnya akan jadi konten yang menarik. Kemudian ada narasi statement segera memperbaikinya. Itu baru keren.

Ini jadi catatan penting betapa lemahnya Pemerintah Kota Cilegon dalam mengatasi perbaikan jalan. Lagu lama yang akan dinyanyikan adalah menunggu program turun.

Menunggu program untuk mencairkan dana perbaikan itu terasa lama. Jalur Lingkar Selatan yang ajur mukmuk itu butuh perbaikan segera. Kinerja lambat seperti ini bisa merugikan aktifitas industri yang ada, dampak kerugiannya bisa nasional.

Jika pun belum ada dana yang cair dari APBD di awal tahun ini, apakah Pak Wali tidak segera mengumpulkan pelaku Industri untuk duduk bareng menyelesaikan persoalan ini?

Jalan rusak itu juga ada peran penting yang dilewati kendaraan industri. Duduk bareng untuk kesepakatan patungan Padahal jika foto di jalan Ajur Mukmuk dan kemudian dipost di akun Instagramnya akan jadi konten yang menarik. Kemudian ada narasi statement segera memperbaikinya. Itu baru keren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun