Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wali Kota Cilegon Diam-diam Sidak Pasar, Disperindag Diam-diam Bina Warem

20 Maret 2021   10:00 Diperbarui: 20 Maret 2021   20:40 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kunjungan Wali Kota Cilegon di Pasar Kranggot pada 6 Maret 2019 (Foto Instagram @helldy.agustian)

Sekertaris Disperindag Kota Cilegon, Bayu Penatagama mengaku jika pembinaan pedagang di Jalan Lingkar Selatan itu atas persetujuan Wali Kota Cilegon terdahulu.

Mengejutkan, mengutip dari Fakta Banten, ternyata keberadaan pedagang di Jalan Lingkar Selatan disetujui dengan adanya Surat Keputusan Wali Kota Cilegon Nomor:100.05/kep.433-Ekbang/2019 Tentang Pembentukan Tim dan Pembinaan Jalan Aat-Rusli (Jalan Lingkar Selatan) Kota Cilegon. Kemudian diturunkan berupa Surat Keputusan Kepala Disperindag Kota Cilegon Tahun 21 Nomor:510/68/Bidang Pasar Tentang Hal Tersebut.

Ada tiga persoalan terhadap pengelolaan pedagang di Jalan Lingkar Selatan. Pertama, kapasitas keterlibatan LSM sebagai pengelola.

Kedua, jika ada SK Wali Kota Cilegon, artinya ada pemasukan PAD Kota Cilegon dari warem. Ketiga, sering sekali ada razia pedagang warem di Jalan Lingkar Selatan, kemudian menemukan banyak sekali minuman beralkohol.

Persoalan pedagang Jalan Lingkar Selatan ternyata ribet, sama ribetnya masuk ke Pasar Kranggot yang semerawut. Mungkin Pak Helldy mau sidak langsung ke warem Jalan Lingkar Selatan, siapa tahu masalahnya bisa beres?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun