Sampai pada akhir cerita, keberhasilan penulis cerita mengecoh semua penonton. Mbah Sri yang diantar menuju terminal, malah dibawah oleh sopir ke makam Muktiloyo.
Mbah Sri berhasil menemukan pusara suaminya bernama Ki Pawiro Sahid yang meninggal 1985. Lebih mengejutkan di sebelahnya terdapat makam bertulis nama Nyi Pawiro Sahid meninggal 1987. Mbah Sri seketika jatuh pingsan.
Ini plot twest yang sangat tidak terduga jika kita menyaksikan dengan seksama dari awal cerita. Banyak pertanyaan dalam benak saya tentang sosok Pawiro Sahid.
Kesetiaam Mbah Sri yang ditinggal berjuang dalam kondisi baru memiliki seorang anak. Agrasi militer Belanda membuat kisah cinta dengan suaminya ditelan oleh kabar suaminya meninggal.
Kesetian Mbah Sri sudah tidak lagi terukur. Namun fakta baru memaksa Mbah Sri harus bisa berdamai dengan masa lalu.
Akhir cerita yang sulit untuk diterima. Seperti Pawiro Sahid selamat dan tetap hidup hingga tahun 1985, kenapa tidak pernah kembali kepada istrinya?
Keberadaan kuburan bertuliskan nama Nyi Pawiro Sahid memang tanpa ada narasi penjelas, namun kita bisa menebak jika itu adalah istri dari Ki Pawiro Sahid. Diperjelas lagi dengan keris Mbah Sri bertemu dengan keris Ki Pawiro Sahid.
Cerita film memang tidak butuh narasi panjang. Cerita yang mengejutkan membuat penulis skenario membawa penonton meneruskan perjalanan Mbah Sri mencari makam suaminya. Kini kita dihadapkan pada rasa penasaran tentang dua makam itu.
Wajar jika kemudian film Ziarah dibanjiri banyak penghargaan seperti Film Terbaik Pilihan Juri -- ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017, Skenario Terbaik di ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017, Film Terbaik di Salamindanaw Film Festival 2016 Filipina, dan Skenario Terbaik versi Majalah Tempo 2016.
Sederet nominasi pengahargaan pun membuktikan bahwa film ini memiliki kualitas yang baik. Salah satunya adalah Mbah Ponco Sutiyem masuk jajaran nominasi pemeran wanita di ajang ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI