Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bursa Pilkada Kota Cilegon Rasa Sinetron "Cinta Fitri"

22 Maret 2020   13:15 Diperbarui: 22 Maret 2020   15:11 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bursa Pilkada Kota Cilegon dihiasi oleh dua wajah ganteng selebritas Lian Firman dan Adly Fairuz. Kedua aktor yang pernah terlibat satu produksi sinetron Cinta Fitri itu pun menjadi warna berbeda dalam gejolak politik yang memanas.

Pecinta Sinetron pasti sangat akrab dengan judul Sinetron Cinta Fitri. Tayang perdana pada April 2007 dan berakhir pada Mei 2012 dengan total 1.002 episode. Ceritanya yang panjang dan padat menjadikan sinetron ini dibagi dalam 7 babak. 

Lian Firman berperan sebagai Hadi dan Adly Fairuz sebagi Aldo menjadi karakter sahabat baik dalam sinetron yang tayang di Indosiar dan SCTV. Berkat Sinetron Cinta Fitri, kedua aktor ganteng itu pun menjadi populer dan banyak dikenal orang. Eskistensi kedua selebritas itu pun karirnya makin melejit menjadi aktor spesialis streping.

Lian dan Adly akan bersaing dalam kontestasi Pilkada Cilegon. Kehadiran mereka tentu saja akan mengalahkan popularitas para politisi lokal.

Nama Lian Firman lebih awal mencuat dalam bursa Pilkada Cilegon sebagi Bacalon Wakil Walikota berpasangan dengan tokoh muda Cilegon H. Ali Mujahidin. Mengukuhkan nama MULIA, pasangan ini mendaftarkan diri dari jalur perseorangan dengan membawa 58.000 dukungan KTP-Elektronik warga Cilegon pada 22 Februari 2020. 

Menyuarakan jargon "Dinasti Korupsi Harus Henti!" pasangan MULIA sudah bersiap melawan petahana. MULIA memiliki keinginan adanya perubahan Cilegon lebih berkualitas, serta mengehentikan politik dinasti yang sudah terbukti dua mantan Walikota Cilegon dicokol KPK karena korupsi. 

Ia adalah Tb Aat Safaat yang merupakan ayahanda dan TB Iman Ariyadi sebagai adik kandung dari bakal calon petahana Ratu Ati Marliati yang kini masih menjabat Wakil Walikota Cilegon.

Lalu bagaimana dengan Aldy Fairuz? Namanya baru-baru ini muncul di media. Adly maju dengan dukungan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan proyeksi sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Cilegon.

Saat ini, belum tahu ada kepastian dengan siapa Adly berpasangan. Namanya mencuat ketika Ketua DPW Partai NasDem Banten Edi Ariadi memberitakan Adly sudah mendapatkan restu dari partai besutan Surya Palo itu. Edi, yang kini menjabat Walikota Cilegon pun masi mencari pasangan yang cocok.

Wajah dua aktor ganteng tentu akan menjadikan Pilkada menarik di mata publik. Hanya saja, publik harus paham, jangan sampai kehadiran para aktor ini hanya untuk mendongkrak suara saja, tanpa mengetahui segala permasalahan yang terjadi di Kota Cilegon.

Saya mencoba memberi pandangan. Lian Firman adalah putra daerah Kota Cilegon yang lahir dan besar di Kota Cilegon. Secara ikatan sosial kultural, Lian Firman memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, sahabat, dan warga. Pastinya Lian Firman lebih paham tentang kondisi dan masalah yang di hadapi di tanah kelahirannya itu. 

Perubahan yang disuarakan Lian Firman makin klop dengan H. Ali Mujahidin. Keduanya masi memiliki hubungan keluarga dan menjadi teman bermain sejak kecil. Keduanya juga sama-sama menjadi kader terbaik Kampus Al-khairiyah.

Berbeda dengan Adly Fairuz yang masi sangat baru kehadirannya di Kota Cilegon. Dunia politik, Adly lebih berpengalaman. Sayangnya meskipun namanya cukup populer, Adly tidak mampu menembus Senayan pada Pileg kemarin. 

Suara dari dapil Jawa Tengah tidak mampu menjadikannya sebagai anggota DPR RI. Kegagalan juga pernah dirasa Adly saat menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Bandung Barat pada tahun 2017 lalu. Berkas pencalonan dari jalur perorangan ditolak KPU karena persyaratan dukungan kurang.

Tahapan Pilkada Kota Cilegon sedang berjalan. Kedua artis yang masuk bursa Bakal Calon itu pun masi belum ada kepastian ditetapkan oleh KPU Kota Cilegon.

Membawa dukungan KTP elektronik 58.000 lebih, Lian Firman hanya menunggu tahapan Fervak oleh KPU. Lian Firman akan lolos jika suara dukungan masi di atas minimal persyaratan dukungan, yaitu sekitar 24.000 setelah selesai Fervak oleh KPU.

Adly Fairuz belum pasti akan dipasangkan dengan siapa. Peta politik masih belum bisa diprediksi untuk memunculkan kader dari masing-masing partai politik.

Bagaimana jika dua aktor ganteng bersaing di Pilkada Cilegon, pilih siapa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun