Perubahan yang disuarakan Lian Firman makin klop dengan H. Ali Mujahidin. Keduanya masi memiliki hubungan keluarga dan menjadi teman bermain sejak kecil. Keduanya juga sama-sama menjadi kader terbaik Kampus Al-khairiyah.
Berbeda dengan Adly Fairuz yang masi sangat baru kehadirannya di Kota Cilegon. Dunia politik, Adly lebih berpengalaman. Sayangnya meskipun namanya cukup populer, Adly tidak mampu menembus Senayan pada Pileg kemarin.Â
Suara dari dapil Jawa Tengah tidak mampu menjadikannya sebagai anggota DPR RI. Kegagalan juga pernah dirasa Adly saat menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Bandung Barat pada tahun 2017 lalu. Berkas pencalonan dari jalur perorangan ditolak KPU karena persyaratan dukungan kurang.
Tahapan Pilkada Kota Cilegon sedang berjalan. Kedua artis yang masuk bursa Bakal Calon itu pun masi belum ada kepastian ditetapkan oleh KPU Kota Cilegon.
Membawa dukungan KTP elektronik 58.000 lebih, Lian Firman hanya menunggu tahapan Fervak oleh KPU. Lian Firman akan lolos jika suara dukungan masi di atas minimal persyaratan dukungan, yaitu sekitar 24.000 setelah selesai Fervak oleh KPU.
Adly Fairuz belum pasti akan dipasangkan dengan siapa. Peta politik masih belum bisa diprediksi untuk memunculkan kader dari masing-masing partai politik.
Bagaimana jika dua aktor ganteng bersaing di Pilkada Cilegon, pilih siapa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H