Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hindari Nasehat Salah Kaprah yang Sering Diucapkan Saat Takziah

19 Februari 2020   17:22 Diperbarui: 19 Februari 2020   17:27 2406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cukup berhenti basa-basi, apalagi jika sampai menanyakan, "Kenapa bisa meninggal? atau "Sakit apa, kok bisa meninggal?" Pertanyaan yang tidak penting untuk dijawab!

Kata-kata yang baik adalah dengan doa.

Kemudian cukup diam jika tidak ada yang lebih penting untuk diucapkan. Situasi di rumah duka bukan untuk ngobrol banyak hal. Keluarga juga butuh ketenangan hingga proses pemakaman selesai.

Percayalah dengan kedatangan kita saja sudah cukup berarti besar sebagai rasa kepedulian. Kedatangan kita diniatkan untuk memberi kekuatan kepada kawan kita, bahwa kita ada saat masa yang sulit.

Mencoba lebih care dengan ucapakan kita. Rasanya kehilangan orang yang kita cintai itu tidak bisa digambarkan seperti apa. Menata hati yang sedih dan bertahan untuk ikhlas itu juga butuh perjuangan. Jangan sampai basa-basi kita justeru membuat kawan kita semakin bersedih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun