Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menakar Masa Depan PAN di Tangan Zulkifli Hasan Setelah "Adu Lempar Kursi"

11 Februari 2020   22:30 Diperbarui: 12 Februari 2020   04:45 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zulkifli Hasan (foto Jojon/ANTARA foto/instagram @antarafotocom)

Peer pertama Zulhas tentu saja harus mampu merangkul Mulfachri dan menarik simpatisan semua kader pendukungnya, sehingga kericuhan yang sempat terjadi tidak menjadi bara dalam sekam. Jika gesekan panas tidak segera diredam, solidaritas partai hanya tinggal nama.

Perlu diingat Zulhas, prestasi PAN dalam Pileg terakhir terkesan jalan di tempat. PAN mengalami penurunan peringat dari enam ke delapan.

Jika dibandingkan antara Pileg 2014 dan Pileg 2019, PAN mengalami penurunan presentase, yaitu dari 7,59 turun menjadi 6,84.

Sebagai petahana, rasanya Zulhas harus bekerja lebih keras, tidak hanya pada urusan kader internal, tapi juga mampu mengambil simpatik rakyat Indonesia pada Pileg 5 tahun mendatang.

Pasca keributan yang terjadi, salah satu penyelamat adalah kedewasaan para kader PAN. Percikan konflik saat kongres harus segera didinginkan.  

Keributan internal partai bukanlah tontonan yang menarik. Jika dalam internalnya saja ribut, bagaimana peran legislator memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun