Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pentingnya Meluruskan Niat Sebelum Melakukan Satu Perkara

2 Januari 2023   10:46 Diperbarui: 2 Januari 2023   11:12 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto ustadzah Balqis sedang menjadi motivator dalam apel pagi/Dok pribadi)

"Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya  jalan menuju surga", (HR. Muslim)

Senin (02/01/2023) SDIT Baitul Qur'an Tulungagung kembali menghelat apel pagi sebagai kegiatan perdana di semester genap tahun akademik 2022/2023. Pada apel perdana ini ustadzah Balqis Jazillatul Habib (selaku guru Tahfidzul Qur'an yang selanjutnya dipanggil Balqis) tampil sebagai motivator dan fasilitator dalam apel ini.

Apel pagi ini diluar sekema awal yang menginisiasi pembukaan semester genap dengan menghelat upacara bendera. Akan tetapi karena cuaca tidak mendukung, yang sedari Subuh mendung bahkan di beberapa wilayah kecamatan Kedungwaru telah mengalami hujan deras maka rencana upacara bendera pun diurungkan.

Karena terkendala cuaca hujan ini pula tidak sedikit siswa-siswi dan dewan asatidz yang izin datang terlambat, bahkan ada pula siswa-siswi yang izin tidak bisa masuk. Entah itu izin karena sakit, terkendala acara keluarga dan lain sebagainya. Ironisnya, ketidakhadiran siswa-siswi itu terjadi secara merata, hampir ada di semua jenjang kelas.

Kendati demikian, fakta itu tidak menyurutkan niat semua elemen yang hadir pada pagi ini di sekolah untuk tetap menghelat apel pagi. Apel pagi di hari perdana masuk sekolah setelah libur panjang semester ganjil ini penting untuk dilakukan mengingat percaturannya sebagai gerbang yang akan menentukan semangat, motivasi dan kedisiplinan belajar siswa-siswi ke depannya.

Titik tekan itu pula yang kemudian menjadi pembahasan ustadzah Balqis dalam menyampaikan motivasi paginya. Ustadzah Balqis menegaskan bahwa memiliki niat sebelum memulai suatu perkara itu penting. Tak terkecuali niat yang lurus, tulus dan semata-mata mengharapkan rida Allah SWT akan memengaruhi proses dan capaian suatu perkara yang akan dikerjakan tersebut. Utamanya niat yang harus dimiliki oleh seorang pelajar tatkala menuntut ilmu.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah disebutkan:

"Dari Abi Darda r.a. berkata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Bagi siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya ke surga. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayapnya (memayungkan sayapnya) kepada penuntut ilmu karena senang (rela) dengan yang ia tuntut." 

Dari hadits tersebut kita semua menjadi tahu bahwa Islam mengajarkan (mewajibkan) seluruh umatnya untuk menuntut ilmu yang tidak terbatas. Kapan dan dimana pun. Satu keharusan yang dilakukan seluruh umat manusia mulai sejak lahir hingga tutup usia. Atas dasar itu pula maka tidak heran jika kemudian manusia dilekatkan dengan titel mahalul khatha' wa nisyan. Makhluk yang tidak pernah luput dari kesalahan dan lupa. 

Titel itu menegaskan bahwa manusia senantiasa berada pada tahapan peran "pembelajaran sejati". Maka dapat dikatakan wajar jika kemudian dalam tindak-tanduknya selalu tidak sempurna. Selaiknya anak kecil yang sedang belajar berjalan dengan tertatih, maka ia akan banyak terjatuh namun terus bangkit dan mencoba lagi. 

Begitupun penuntut ilmu, mungkin di hadapannya akan banyak rintangan yang menghalaunya dan terkadang membuatnya putus asa, akan tetapi jangan sampai yang demikian menjadikannya pantang arah dalam mewujudkan niat dan tekad kebaikannya. 

Bukankah dalam surat Al Insyirah Allah SWT telah mengingatkan umatnya, bahwa setelah kesulitan terdapat kemudahan. Di balik kemusykilan suatu persoalan senantiasa tersodor jalan keluar terbaik yang mencerahkan. 

Begitupun posisi penuntut ilmu, jika sebelumnya ia akan mengalami kegelapan, kekacaubalauan dan gelisah tatkala menatap setumpuk masalah dalam hidup, maka dengan ilmu yang mempelajari dan dipahami ia akan menjadi lentera penerang jalan menuju kebenaran yang membuatnya hidupnya sakinah.

Berlambar pada pandangan itu pula maka selaiknya seorang pelajar meluruskan niatnya dalam menuntut ilmu sehingga rasa ikhlas duduk (bersemayam kuat) di dalam hatinya. Tanpa upaya itu, bisa jadi niatnya akan goyah dan terkoyak oleh segala hal khas yang berbau hawa nafsunya. Alhasil, seluruh amal perbuatannya akan sia-sia belaka. 

Jangan sampai terhujam di dalam hati seorang penuntut ilmu tatkala berangkat ke sekolah sekadar untuk bermain, hiha hihi (ngobrol ngalor-ngidul dengan teman) dan semata-mata mendapatkan uang saku untuk jajan di kantin ketika waktu istirahat tiba. Terlebih-lebih berangkat ke sekolah hanya untuk asyik bermain lato-lato. Permainan yang booming akhir-akhir ini.

Tentunya seorang penuntut ilmu telah dzolim sekaligus mencederai peran dan status "pelajar" jika kemudian ia tidak menempatkan sesuatu hal tidak sesuai dengan tujuan pokok dan fungsi dari lembaga pendidikan yang menuntutnya untuk fokus menengguk ilmu. 

Sebagai pamungkas, ustadzah Balqis membakar semangat seluruh peserta apel pagi dengan memekikkan sepenggal dua penggal kalimat motivasi belajar. Tidak ketinggalan, beliau memberikan peringatan kepada seluruh siswa-siswi bahwa siapa pun yang kedapatan membawa dan memainkan lato-lato ataupun permainan lainnya di lingkungan sekitar sekolah maka akan permainannya dirampas dan ia mendapatkan sanksi. 

Bukankah menjadi siswa-siswi yang disiplin dan bertanggung jawab itu lebih baik? Oleh karena itu mari menjadi pembelajar sejati yang beretika, merawat kesadaran dan kerapkali membelalakkan kedua mata. 

Tulungagung, 02 Januari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun