Dari sekian banyak akhlak mulia yang harus dimiliki oleh seorang hufadz di antaranya ialah bersikap wara' dalam hal pangan, sandang dan papan; takdzim: berbakti kepada orang tua dan guru, penuh kasih, menjaga lisan, hati dan pikiran; tawadhu', menghindari perbuatan tercela; melanggengkan silaturahmi; bersahabat dengan lingkungan yang baik dan senantiasa menjaga sopan santun.
Mengapa harus demikian?
Sebab, sebagaimana disebutkan dalam kitab Ta'alim Muta'alim karya Imam Burhanuddin Ibrahim al-Zarnuji, seorang yang berilmu--termasuk seorang hufadz yang berusaha memahami, mengkaji dan mengamalkan Al-Qur'an--wajib memuliakan ilmu yang ada di dalam dirinya dengan cara menjaga dan memuliakan aspek dhohir dirinya. Tak terkecuali dengan Istikamah menghiasi diri dengan akhlak mulia.
Tulungagung, 14 November 2022