Mohon tunggu...
Agus Susilo Saefullah
Agus Susilo Saefullah Mohon Tunggu... Guru Ngaji di SDIT ALHIKMAH & Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon -

Hormat Abah jeung Ema

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ayah

30 Juli 2018   22:59 Diperbarui: 30 Juli 2018   23:19 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayang rasanya jika malam ini kubiarkan berlalu saja

ia mengakumulasi jutaan rasa rinduku padamu ayah

sedari lama kuingin menyentuh tuts-tuts ini

sekedar melepas rindu padamu yang dua bulan lalu meninggalkan kami

masih terasa melayang rasaku

mungkin sebilah dari perasaan betapa ku tak percaya ditinggalkanmu

kepalaku tak seimbang setiap mengingatmu terbaring dengan nafas yang terengah-engah

suara ambulan dan selang-selang medis yang tak mau pergi dari pelupuk mataku

aku berusaha menjauhkan rasa ingin menangis dengan do'a-do'a

tapi apa daya kantung mataku malah semakin berat dibuatnya

ayah

kemarilah 

kuingin memelukmu dalam waktu yang tak ingin ku melepasnya lagi

membalas semua ego sibukku

yang membuatku sedikit sekali  menengokmu saat kau masih ada

ayah

maafkan aku

yang harus kehilanganmu

setelah sekian lama aku pura-pura sibuk dengan pekerjaanku

pura-pura lelah karena bekerja seharian semalaman

Allahummaghfirli wali walidayya warhamhuma kama rabbayani shagira

allhummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa' fu anhu

Kalijaga, 30 Juli 2018 22:45 WIB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun