Mohon tunggu...
Manda Laila
Manda Laila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca buku dan bermain candy crush

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Semiotika Rolland Barthes, Mengungkap Sejarah dan Budaya Minuman Keras di Indonesia

16 Juli 2024   22:55 Diperbarui: 16 Juli 2024   23:01 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendekatan semiotika Roland Barthes memberikan wawasan yang mendalam dalam memahami sejarah dan budaya minuman keras di Indonesia. Dengan menganalisis tanda-tanda (signs), kita dapat mengungkap bagaimana minuman keras bukan hanya sebagai produk konsumsi, tetapi juga sebagai simbol-simbol yang membawa makna budaya yang kompleks.

Dari masa kolonialisme yang mengaitkan minuman keras dengan kekuasaan dan status sosial tertentu, hingga zaman kemerdekaan yang menafsirkannya sebagai simbol kemerdekaan dan identitas nasional, serta dalam era modernitas yang dipengaruhi oleh globalisasi dan perubahan sosial, semiotika membantu kita melihat perubahan makna dan persepsi terhadap minuman keras di masyarakat Indonesia.

Lebih dari itu, analisis semiotika juga mengajak kita untuk merenungkan bagaimana konsumsi minuman keras memengaruhi identitas individu dan nilai-nilai sosial dalam berbagai konteks budaya. Hal ini memungkinkan kita untuk lebih memahami bagaimana simbol-simbol budaya, termasuk minuman keras, merefleksikan dan membentuk dinamika sosial yang kompleks dalam masyarakat.

Dengan demikian, menjelajahi kebudayaan minuman keras Indonesia melalui perspektif semiotika Roland Barthes tidak hanya memperluas pandangan kita terhadap fenomena konsumsi, tetapi juga mengajak kita untuk lebih kritis dalam memahami interaksi antara budaya, sejarah, dan identitas dalam konteks sosial yang terus berubah.

Datar Pustaka

Fatimah, S. (2017). Penerapan Zikir Terhadap Penderita Gangguan Alkoholisme (Studi Kasus di Badan 'Amaliyah Rohani Pondok Pesantren Al-Ghozali Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri). Spiritualita, 1(1), 29--42.

Lustyantie, N. (2012). Pendekatan Semiotika Model Roland Barthes dalam Karya Sastra Prancis. Seminar Nasional FIB UI, 1--15.

Swandayani, D. (2005). Tokoh Cultural Studies Prancis: Roland Barthes. Rumpun Sastra, Fakultas Bahasa Dan Seni, UNY.

Wardah, F. R., & Surjaningrum, E. R. (2013). Pengaruh ekspektansi pada minuman beralkohol terhadap konsumsi minuman beralkohol. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 2(02).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun