Mohon tunggu...
Dja Doel
Dja Doel Mohon Tunggu... -

...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bahasa Hati

1 Juli 2012   09:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:22 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di lain sisi, badan kasar ini ternyata menghalangi pancaran energi bahasa hati

pancaran energi bahasa hati yang keluar dari mata ternyata tidaklah mencukupi

maka mulailah manusia menggerakkan lidahnya untuk menyatakan bahasa hati

maka mulailah tercipta berbagai bahasa suara

dan untuk memperkuat pancaran energi, manusiapun menggerak-gerakkan tubuhnya

maka terciptalah bahasa tubuh, bahasa ekspresi

dan manusiapun menyatakan bahasa hatinya dengan bahasa suara, bahasa tubuh, dan tatapan mata

sayangnya semua inipun ternyata tidak bisa mengungkapkan keseluruhan bahasa hati

maka mulailah timbul kesalahpahaman antar manusia.

------------------------------------------------------------------

Dan akhirnya tibalah masanya, pikiran manusia sedemikian maju berkembangnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun