Lanjut ujarnya; Dengan demikian, kita tidak perlu marah atau kesal saat argumen kita ditolak orang lain, apalagi memaksa orang lain untuk mengakui kebenarannya, yang penting, sampaikan saja argumen yang harus kita sampaikan. Besar atau kecil, kuat atau lemah, cepat atau lambat, bila argumen kita benar, maka itu akan memaksanya untuk mengakui dan menerima kebenaran itu."
Terakhir, kata-kata Ali Ahmad Nawawi yang saya kutip ialah; "Orang yang tidak menerima pendapatmu akan menemukan seribu cara untuk menjelekan pemahamanmu. Kamu boleh tak setuju dengan keyakinan orang lain. Tapi cukup sampai disitu saja. Simpan ketidaksetujuanmu itu untuk dirimu sendiri. Karena selebihnya, dia atau mereka punya hak yang sama denganmu. Tak lebih dan tak kurang."
Saya teringat 2 tahun lalu belajar filsafat, "Puncak ilmu pengetahuan adalah ketidaktahuan."
Tapi perkataan Ali Ahmad Nawawi menurut saya sangat unik, ia mengatakan; "Ngaji itu bukan untuk pinter, tapi untuk menghilangkan rasa pinter."
Terimakasih sekian dari saya, salam untuk Ali Ahmad Nawawi. Dan salam kenal juga semuanya dari saya, Â Abd Manaf Toyo dari Maluku Tengah.
Wassalam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H