Tinggallah aku sendiri di sini.
Hingga dia hadir dalam rupa seperti yang kulukis dalam alam bawah sadarku
Tapi dengan jiwa yang lain yang susah difahami, aku terdiam
Ini dia cinta yang kucari sebagai takdir yang tak bisa dipungkiri
Sang waktu berlabuh bersama kami mengarungi lautan buas.
Hampir kapal itu karam dan aku ingin berenang sendiri ke tepian.
Tapi sesak dadaku mencegahnya
Karena dia mengambil alih nakhoda yang tak bisa kuraih lagi
Kapal ini tidak berlabuh sesuai tujuan dan aku tak kuasa menghilangkan sakit
Takdir masa lalu yang hadir sebagai mimpi buruk
Perlahan aku bangkit memetik buah untuk kami bagi bersama buah cinta kami