Mohon tunggu...
Andrian Mamuns
Andrian Mamuns Mohon Tunggu... Wiraswasta - Asikin aja

Jalan santai makan enak tidur nyenyak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Semua Tentangmu Tergantikan

12 April 2018   00:09 Diperbarui: 12 April 2018   00:15 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sepekan penggal semua derita dalam cerita

denting amarah puncak keegoisan

pemberi isi hati

kilau lentera gelap pandangan

telah usang dilahap bibirmu yang manis,

serpihan debu kerinduan 

disapu deru ombak,

lelah jiwa berkhianat, ujur ucapanmu.

penaku menari-nari merobek

secarik ruangan pilu

memotong nafsu kerisauan belaka

nestapa gila merogoh kenistaan

kalimat-kalimat tak bermakna

biar semua jadi usang dan terkenang

engkau hanya pembawa sesat jurang pengkhianatan

rasa pedih kuping telinga

pecah buyung tempayan ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun