Nanti, saat Ramadhan juga. Amplop putih penuh rasa syukur, hasil jerih payah dan semoga membawa bahagia lahir batin itulah yang sejatinya selalu saya sematkan dalam pengharapan  doa.  Maklum berdoa ini gratis, laris manis dan jangan sampai dikorupsi setiap untaian permohonan kebaikannya. Toh konon kita ini sudah banyak berjamaah berkorupsi dalam penggunaan waktu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!