Aku lapar tuan
Begitu lapar hati ini
Tak sanggup aku menahan nyanyian cacing-cacing
Mereka bergerombol dan berteriak lantang
Apakah tuan mau memberikan makanan buatku?
Saudaraku, kalau kau memang lapar
Aku akan bernyanyi mencarinya
Karena di rumahku hanya tertinggal sebuah roti
Makanan penyelamat bagi kaumku
Apakah kamu mau memakannya saudaraku?
Maafkan tuan,Â
Aku sudah berhenti memakan roti.
2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!