Mohon tunggu...
Dede R.S
Dede R.S Mohon Tunggu... -

Kita bagikan kebahagian karena itu milik semua manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Roti

8 Desember 2016   18:04 Diperbarui: 8 Desember 2016   18:08 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku lapar tuan

Begitu lapar hati ini

Tak sanggup aku menahan nyanyian cacing-cacing

Mereka bergerombol dan berteriak lantang

Apakah tuan mau memberikan makanan buatku?

Saudaraku, kalau kau memang lapar

Aku akan bernyanyi mencarinya

Karena di rumahku hanya tertinggal sebuah roti

Makanan penyelamat bagi kaumku

Apakah kamu mau memakannya saudaraku?

Maafkan tuan, 

Aku sudah berhenti memakan roti.

2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun