Mohon tunggu...
Arnetta Mamesha
Arnetta Mamesha Mohon Tunggu... Lainnya - Do what you wanna do

Let's rise and shine

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Akhlak Baik dan Buruk dalam Perilaku Manusia

20 Mei 2020   04:38 Diperbarui: 8 Juni 2021   15:56 6134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Pengaruh Akhlak Baik dan Buruk dalam Perilaku Manusia (unsplash/sigmund)

Secara etimologi atau pendekatan bahasa, "akhlak" berasal dari bahasa Arab dalam bentuk jama' yang menurut bahasa itu sendiri diartikan sebagai : budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Kata akhlak juga diambil dari bahasa Arab yaitu "khuluqun" bentuk jamak/plural dari khuluk yang berarti sebuah karakter atau perangai penciptaan manusia.

Pembentukan akhlak muncul sebagai mediator komunikasi antara Khaliq (pencipta) dengan makhluk ( yang diciptakan) secara timbal balik yang kemudian disebut hablum minallah. 

Dari hasil hablum minallah lahirlah pola hubungan antara sesama manusia yang disebut hablum minannas (hubungan antara manusia dengan manusia lainnya). Jika berbicara akhlak tidak terlepas dari akhlak baik dan akhlak buruk, dan setiap manusia menyukai orang yang memiliki akhlak baik/terpuji.

Dari pengertian akhlak diatas, akhlak dibagi menjadi dua bagian sesuai dengan sifatnya yaitu akhlak yang terpuji (al-mahmudah) dan akhlak tercela (al-mazmumah). Akhlak terpuji adalah perbuatan atau sifat yang bersumber kepada Al-Qur'an dan As-sunnah.

Baca juga : Empat Pilar Akhlak Menurut Imam Al-Ghazali

Akhlak tercela adalah perbuatan atau sifat yang bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Akhlak terpuji dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1.Taat lahir
Yaitu perbuatan yang melakukan seluruh perintah amal ibadah yang diwajibkan oleh Allah SWT, termasuk berbuat baik kepada manusia, hewan, dan lingkungan yang dilakukan oleh seluruh anggota tubuh. Perbuatan yang disebut taat lahir adalah :

a.Tobat
Tobat adalah kembalinya menusia  kepada tuhan, yang dimaksud dengan kembali adalah dekat dengan tuhan lalu menyesali perbuatan yang dahulu dilakukan dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

b.Amar makruf dan nahi munkar
Perbuatan manusia yang dilakukan dengan cara menjalankan kebaikan serta meninggalkan keburukan sebagai bentuk pelaksanaan dari perintah Allah SWT.

c.Syukur
Adalah rasa berterima kasih kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberi-Nya.

2.Taat batin
Yaitu segala sifat baik dan terpuji yang dilakukan oleh hati

Baca juga : Pentingnya Pendidikan Aqidah Akhlak bagi Manusia

a.Tawakkal
Berserah diri kepada Allah SWT sepenuhnya dalam menghadapi situasi apapun. Dengan cara selalu berdoa dan berserah diri.

b.Sabar
Menahan dalam menghadapi situasi apapun, baik dalam menghadapi musibah, malapetaka, dan ujian dari Allah SWT. Dengan kata lain sabar dapat diartikan sebagai bentuk dari tidak menyerah, dan patah semangat dalam menjalani ujian apapun.

c.Qana'ah
Merasa cukup dan ikhlas menerima apa yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT. Qana'ah juga dapat diartikan sebagai selalu berpikir positif atau husnudzon agar menghindari perilaku suudzon atau berprasangka buruk.

Akhlak tercela pada dasar sifat dan perbuatannya dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1.Maksiat lahir
Seperti maksiat lisan, maksudnya adalah kata-kata yang terlontar dari mulut manusia itu tidak memberikan faedah atau kebaikan, berbicara kebohongan, berbicara kasar dan tercela, menghina, dan merendahkan oranglain. 

Maksiat telinga yaitu menguping pembicaraan oranglain, mendengarkan orang yang sedang berbicara kasar, mendengarkan lagu-lagu dan bunyi- bunyian yang dapat membuat manusia terlena serta jauh dari ajaran Allah SWT. 

Maksiat mata, seperti melihat aurat lawan jenis, melihat orang yang berperilaku tidak baik serta melihat keburukan-keburukan lainnya. Maksiat tangan, yaitu menggunakan tangan untuk mencuri, berbuat kekerasan, merampas, berbuat curang, dan lain-lain.

Baca juga : Hasil Belajar Tujuan dan Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Akidah Akhlak

2.Maksiat batin

Maksiat batin berasal dari batin manusia adalah maksiat yang tidak terlihat wujudnya tetapi dapat menimbulkan penyakit hati. Seperti syirik, marah, angkuh, dengki, dan dendam. 

Maksiat batin ini dapat menjauhkan manusia dari jalan yang benar, dan mendorong manusia agar selalu berbuat keburukan dan maksiat yang dapat membuat manusia jauh dari ajaran Allah swt.

Intinya adalah dalam hidup selalu ada akhlak baik dan akhlak buruk. Kita sebagai manusia harus tetap berperilaku baik dan terpuji kepada makhluk-makhluk ciptaan Allah SWT. Penanaman akhlak yang baik ini juga dapat mempengaruhi seseorang dalam bertindak, dan berperilaku sebelum melakukan sesuatu. 

engan pembelajaran akhlak ini kita dapat membiasakan perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat membangun nilai keimanan dan moral yang baik agar terciptanya perdamaian serta dapat selalu menebar kebaikan dimanapun dan kapanpun. 

Jangan lupa selalu bertawakal kepada Allah agar terhindar dari perbuatan maksiat dan selalu menjauhi larangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun