Baca juga : Pentingnya Pendidikan Aqidah Akhlak bagi Manusia
a.Tawakkal
Berserah diri kepada Allah SWT sepenuhnya dalam menghadapi situasi apapun. Dengan cara selalu berdoa dan berserah diri.
b.Sabar
Menahan dalam menghadapi situasi apapun, baik dalam menghadapi musibah, malapetaka, dan ujian dari Allah SWT. Dengan kata lain sabar dapat diartikan sebagai bentuk dari tidak menyerah, dan patah semangat dalam menjalani ujian apapun.
c.Qana'ah
Merasa cukup dan ikhlas menerima apa yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT. Qana'ah juga dapat diartikan sebagai selalu berpikir positif atau husnudzon agar menghindari perilaku suudzon atau berprasangka buruk.
Akhlak tercela pada dasar sifat dan perbuatannya dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1.Maksiat lahir
Seperti maksiat lisan, maksudnya adalah kata-kata yang terlontar dari mulut manusia itu tidak memberikan faedah atau kebaikan, berbicara kebohongan, berbicara kasar dan tercela, menghina, dan merendahkan oranglain.Â
Maksiat telinga yaitu menguping pembicaraan oranglain, mendengarkan orang yang sedang berbicara kasar, mendengarkan lagu-lagu dan bunyi- bunyian yang dapat membuat manusia terlena serta jauh dari ajaran Allah SWT.Â
Maksiat mata, seperti melihat aurat lawan jenis, melihat orang yang berperilaku tidak baik serta melihat keburukan-keburukan lainnya. Maksiat tangan, yaitu menggunakan tangan untuk mencuri, berbuat kekerasan, merampas, berbuat curang, dan lain-lain.
Baca juga : Hasil Belajar Tujuan dan Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Akidah Akhlak
2.Maksiat batin
Maksiat batin berasal dari batin manusia adalah maksiat yang tidak terlihat wujudnya tetapi dapat menimbulkan penyakit hati. Seperti syirik, marah, angkuh, dengki, dan dendam.Â