Mohon tunggu...
Inka Rizka
Inka Rizka Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis freelance

Ibu dari 1 anak yang hobi jalan-jalan, motret, dan ingin menulis buku yang bermanfaat buat banyak orang..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencarimu..

8 Juni 2011   04:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:45 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku menyelam dalam diam'mu

Mencari cari makna dari gelombang yang terus menderu

Mencoba menggenggam tapi takut melukai

Berusaha menyentuh namun kau selalu menghindari


Ku menyelam dalam hening'mu

Dingin dan teramat menusuk kalbu

Perih, tapi tak pernah mampu membuatku menjauh

Entahlah, Samudra ini terlalu luas untuk aku berlabuh


Ku menyelam dalam gulita'mu

Tak terlihat lagi entah kemana warna-warni indahmu

Padahal cahya mata hati selalu mengawal arahku

Mencari pulau bahagia seperti janjimu dulu


Ahh, mungkin hari sudah terlalu malam

Mentari pun telah terlelap melenakan alam

Mercusuar samar samar menerangi kelam

Meski tak juga kutemukan dimana hatimu bersemayam


Barangkali inilah waktuku kembali ke kapal yang hampir karam

Melayari lautan sebelum dia benar-benar terbenam..

Tj. Benoa, 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun