Mohon tunggu...
mama pintar
mama pintar Mohon Tunggu... -

Merasuki batin menganti pikiran

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ketika Tak Ada Lagi Tanggal Tua dalam Urusan Dompet

4 Mei 2016   09:44 Diperbarui: 4 Mei 2016   09:48 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai contoh: 

Dinda duduk di kelas 2 SMA Negeri di suatu kota besar. Dinda diberikan jajan oleh orangtuanya sebesar Rp 650,000 dalam sebulan. Dari jajan yang dimiliki, Dinda pasti akan berpikir tentang pengelolaan keuangan yang akan dilakukan. Dalam hal ini Dinda menggunakan 20%, 30% dan 50% sebagai persentase pengelolaan keuangan miliknya. Perhatikan infografik berikut ini!

female-57296055187b614905403c4a.jpg
female-57296055187b614905403c4a.jpg
Canva.com made by Edomurtadha

Begitu kamu menerima uang jajan bulananmu, hal yang pertama kali kamu sisihkan adalah 20% untuk kamu tabung. Jangan pernah menabung saat ada sisa uang, tapi begitu kamu memiliki uang, tabungan adalah hal pertama yang kamu pikirkan. Kalau tidak, kamu tidak akan bisa menabung karena mindsetmu adalah menabung saat ada sisa.

Untuk 30% nya kamu bisa menggunakannya untuk nongkrong sepulang sekolah bersama temanmu, atau menyisihkan uangmu untuk membeli hadiah untuk ayah & ibumu saat mereka berulang tahun atau saat hari ayah & hari ibu, atau mungkin membeli sepatu untuk hadiah ulangtahun adikmu.  

Pasti dong, terkadang produk sehari-harimu berbeda dengan Ibumu, seperti bedak, sampo, sabun atau pembalut. Mungkin kamu lebih menyukai pembalut dengan keharuman menyenangkan seperti charm fragrance yang bisa membuatmu bebas khawatir akan bau saat kamu sedang haid.Gak mau kan saat kamu lagi seru-seruan bareng temen-temenmu, tapi kamu malah khawatir soal bau saat kamu lagi haid. Bikin males kan buat seru-seruan. 

Jangan sampai hal-hal seperti di video di bawah ini terjadi di kamu:


So? Hemat memang pangkal kaya, tapi selain itu kamu juga bisa membantu orangtuamu dengan mengelola keuanganmu sendiri. Bahkan mungkin kamu juga bisa membantu mereka mengelola keuangan mereka juga.

Bantu share ya, agar teman-temanmu juga pinter mengelola keuangan mereka seperti kamu. Karena tips ini bisa kamu gunakan, berapapun jajan/gaji yang kamu terima perbulannya.

Cheers!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun