Mohon tunggu...
Siti Nur Rahmah
Siti Nur Rahmah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

hobi baca webtoon dan mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membongkar Tirai Kepribadian, Ciri-Ciri Orang Licik dan Cara Melawannya Menurut Ilmu Psikologis

12 Februari 2024   17:02 Diperbarui: 12 Februari 2024   17:06 3057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Orang licik merupakan karakter yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan kerugian bagi orang di sekitarnya. Mereka mampu menyembunyikan niat buruk di balik senyuman, keramahan, dan pesona sosial lainnya, menggiring situasi sesuai keinginan pribadi mereka. Ilmu psikologi menyediakan landasan untuk memahami ciri-ciri orang licik dan memberikan wawasan tentang cara melawan perilaku mereka yang tidak terpuji.

Ciri-ciri Orang Licik:
1. Manipulatif dan Taktis
Orang licik cenderung menggunakan taktik manipulatif dalam berkomunikasi. Mereka memiliki kemampuan untuk memilih kata-kata dengan cerdik, mengarahkan pembicaraan sesuai dengan keinginan mereka, dan mempengaruhi pandangan orang lain.

2. Ketidakjujuran
Ciri utama dari orang licik adalah kecenderungan untuk berbohong atau menyembunyikan kebenaran yang sesungguhnya. Mereka seringkali menggunakan kebohongan untuk mencapai tujuan pribadi mereka, tanpa memperhitungkan konsekuensi moral atau etika.

3. Ketidakkonsistenan dalam Perilaku
Orang licik seringkali tidak konsisten dalam perilaku mereka. Mereka mungkin tampak ramah dan menyenangkan di depan umum, tetapi berubah menjadi dingin atau manipulatif ketika situasi menguntungkan mereka.

4. Kurangnya Empati
Kurang atau bahkan tidak adanya empati adalah ciri lain dari orang licik. Mereka cenderung sulit memahami atau peduli terhadap perasaan orang lain, karena fokus utamanya adalah mencapai kepentingan pribadi.Mereka seringkali menunjukkan empati palsu pada orang lain.

5. Pendendam
Orang licik seringkali memelihara dendam dan merencanakan cara-cara untuk membalas dendam secara diam-diam. Mereka dapat bersikap sangat ramah di depan umum tetapi mengejar kepentingan pribadi mereka dengan cara yang merugikan orang lain.

6. Sifat Oportunistik
Mereka cenderung menjadi oportunistik, memanfaatkan setiap kesempatan untuk keuntungan pribadi mereka tanpa memperhitungkan dampak pada orang lain.

Cara Melawannya:
1. Pentingnya Kewaspadaan
Menjaga kewaspadaan adalah langkah awal dalam menghadapi orang licik. Tidak mudah percaya pada kesan pertama dan selalu melakukan evaluasi niat dan perilaku seseorang secara objektif.

2. Berkomunikasi dengan Jujur
Tetap jujur dan konsisten dalam komunikasi Anda. Orang licik mungkin mencoba memanipulasi melalui kata-kata, tetapi dengan tetap jujur, Anda membangun dasar kepercayaan diri yang kuat.

3. Perkuat Batas Pribadi
Tetap teguh terhadap batas pribadi Anda. Jangan ragu untuk menolak permintaan atau tindakan yang tidak sesuai dengan nilai dan prinsip Anda.

4. Kembangkan Kecerdasan Emosional
Pahami emosi Anda sendiri dan orang lain. Dengan meningkatkan kecerdasan emosional, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi manipulasi emosional yang mungkin dilakukan oleh orang licik.

5. Berkolaborasi dengan Bijak
Jika memungkinkan, hindari konfrontasi langsung. Cobalah berkolaborasi dengan bijaksana dan pilih pertarungan yang benar-benar layak Anda lawan.

6. Berpikir Kritis
Terapkan pemikiran kritis terhadap informasi yang diberikan oleh orang licik. Pertimbangkan fakta-fakta dan jangan terburu-buru membuat keputusan berdasarkan kesan permukaan.

7. Jangan Mudah Terprovokasi
Orang licik mungkin sengaja mencoba memprovokasi atau membuat Anda marah. Tetap tenang dan jangan mudah terpancing, karena hal ini dapat memperkuat posisi mereka.

8. Pilih Lingkungan Sosial dengan Bijak
Hindari atau kurangi interaksi dengan orang licik sebisa mungkin. Pilih lingkungan sosial yang mendukung nilai-nilai positif dan kesejahteraan emosional Anda.

Kesimpulan:
Mengenali ciri-ciri orang licik dan memiliki strategi untuk melawannya merupakan langkah penting dalam menjaga kesejahteraan emosional dan sosial kita. Dengan mengembangkan kecerdasan emosional, meningkatkan kewaspadaan, dan memperkuat batas pribadi, kita dapat membentengi diri dari manipulasi dan membangun hubungan yang lebih sehat. Keberanian untuk berkomunikasi dengan jujur dan bijak memilih pertarungan dapat menjadi kunci untuk menjaga integritas diri dan menciptakan lingkungan yang lebih positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun