Sebagai solusi jangka panjang, pendekatan holistik terhadap kesehatan mental anak usia sekolah harus diprioritaskan. Sekolah dan keluarga perlu bekerja sama untuk menyediakan sumber daya dan dukungan yang memadai bagi anak-anak yang mungkin terpengaruh oleh tren ini. Pendidikan kesehatan mental juga harus menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masalah ini.
Dalam kesimpulannya, dampak tren menyayat pergelangan tangan di TikTok pada anak usia sekolah adalah isu serius yang membutuhkan perhatian mendalam dari semua pihak terkait. Perlunya langkah-langkah preventif, edukatif, dan intervensi kesehatan mental menjadi kunci untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif tren sesat di dunia digital yang terus berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H