Mohon tunggu...
Astrid Setya
Astrid Setya Mohon Tunggu... Freelancer - Happines adalah pilihan

Berbagi kisah perjalanan dari catatan harian, catatan kehidupan baik yang menyenangkan, gembira, menyedihkan hingga horor. Semoga catatanku ini bisa bermanfaat, menjadi berkat bagi yang membaca.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Keren, Dua Pemenang Lomba Redesain Logo dan Maskot Kota Solo Mampu Rumuskan Jiwa Jawa

3 Desember 2022   19:21 Diperbarui: 3 Desember 2022   19:53 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SOLO - Tidak mudah memang, untuk menentukan para pemenang lomba desain, apalagi bukan sekedar lomba desain, namun Lomba Redesain logo yang sudah ada. 

Seperti yang dialami para dewan juri Lomba Desain Ulang Logo Solo The Spirit of Java dan Maskot Rojomolo, yang akhirnya mampu menentukan pemenang, dengan berbagai pertimbangan. 

Inilah beberapa hal terkait pengumuman pemenang Lomba Redesain Logo dan Maskot Kota Solo, dilansir dari Instagram resmi @pemkot_solo serta liputan penulis pada jumpa pers beberapa waktu lalu.

  1. Rumuskan Jiwanya Jawa

Saat jumpa pers beberapa waktu lalu, Irfan Sutikno, Ketua Panitia menjelaskan, bahwa salah satu dasar pertimbangan adalah adanya rumusan program pembangunan Solo, yang berlandaskan nilai-nilai 'jiwanya jawa', dalam berbagai bentuk aktivitas masyarakat.

  1. Kualitas Cukup Bagus 

Irfan juga menyampaikan terimakasih kepada para peserta dari berbagai daerah di Indonesia, yang telah mengirimkan karya, dimana 75% secara secara kualitas, cukup bagus. 

  1. Perhatikan Banyak Aspek

Disamping aspek estetika, panitia juga memperhatikan aspek lain, seperti adanya daya ungkit untuk menggugah kembali kegairahan masyarakat Solo, mengembalikan memori kolektif publik tentang Kota Solo yang ramah, dan menggembirakan untuk dikunjungi.

  1. Peserta dari Berbagai Kota 

Meskipun waktu pendaftaran relatif singkat, namun diakui Irfan Sutikno, jumlah peserta cukup banyak, dengan asal peserta beragam, termasuk dari Kalimantan Timur, Lampung, Magelang, Bandung, dan lainnya. 

  1. Kalahkan Ratusan Peserta 

Para pemenang Lomba Desain Ulang Logo Solo The Spirit of Java, berhasil menyisihkan 495 peserta lain dari berbagai kota Indonesia. 

  1. Pemenang Lomba Desain Ulang Logo Solo The Spirit of Java

Andean Retno Widiastuti warga Sumber Trangkilan Solo, dan Muh Rahmat Abduh warga Jl. Bg Tata, Makasar berhasil meraih predikat Finalis, sementara pemenang diraih Andrea Isa, warga Jl. Sasak Batu Bandung. 

  1. Pemenang Lomba Maskot Rojomolo 

Sedangkan Finalis Lomba Maskot Rojomolo diraih Ali Basyuri, warga Perum SIP Blok G No. 13, Samarinda Kalimantan, serta Susanto, Jl. Cemara Raya No. 13, Lamper Tengah Semarang, dan pemenang diraih Bambang Marsantriantoro, Jl. Sembada No. 9 Sleman.

  1. Hadiah Pembinaan Puluhan Juta bagi Pemenang 

Disamping mendapatkan trofi keris dan piagam penghargaan, pemenang Lomba Redesain Logo, akan mendapatkan hadiah dana pembinaan senilai Rp15 juta, sedangkan pemenang Lomba Desain Maskot mendapatkan dana pembinaan senilai Rp10 juta. 

  1. Hadiah bagi Finalis

Kedua finalis Redesain Logo akan memperoleh uang pembinaan masing-masing senilai Rp2,5 juta, sementara finalis lomba Desain Maskot, masing-masing mendapatkan uang pembinaan senilai Rp2 juta. 

  1. Penghargaan bagi Sepuluh Besar 

Untuk menyemangati dan mengapresiasi para peserta peraih sepuluh besar, Walikota Surakarta memberikan penghargaan untuk Muhammad Adnan Rivaldy (Magelang), Aditya Wardani (Lampung), Sri Rejeki (Solo), Tabah Setiono (Bekasi), Agus Dwi Kristiyanto (Solo), Muhammad Burhan (Solo), Chanafi (Makasar), Aris Sutanto (Karanganyar), Argya Arief Wicaksono (Tegal), Naufal Lutfi (Klaten), Alga Hening Garjito, S.Sn (Bekasi), Giant Tahta Pahlawan (Bogor), Faid Setyawan S.Sn (Karanganyar), Ikhsan Dwiono (Semarang).

Lomba ini menghadirkan dewan juri yang terdiri dari seniman, akademisi, dan pegiat budaya yakni Dr. Andre Noevi Rahmanto, S.Sos., M.Si (UNS), Dr. Taufik Murtono, S.Sn., M.Sn (ISI), Retno Wulandari, S.H, M.Si (BPPD), Suwarmin Mulyadi, S.Sos., M.M (Media) dan Heru Mataya (Pegiat Budaya).  ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun