SOLO -Â Tidak mudah memang, untuk menentukan para pemenang lomba desain, apalagi bukan sekedar lomba desain, namun Lomba Redesain logo yang sudah ada.Â
Seperti yang dialami para dewan juri Lomba Desain Ulang Logo Solo The Spirit of Java dan Maskot Rojomolo, yang akhirnya mampu menentukan pemenang, dengan berbagai pertimbangan.Â
Inilah beberapa hal terkait pengumuman pemenang Lomba Redesain Logo dan Maskot Kota Solo, dilansir dari Instagram resmi @pemkot_solo serta liputan penulis pada jumpa pers beberapa waktu lalu.
-
Rumuskan Jiwanya Jawa
Saat jumpa pers beberapa waktu lalu, Irfan Sutikno, Ketua Panitia menjelaskan, bahwa salah satu dasar pertimbangan adalah adanya rumusan program pembangunan Solo, yang berlandaskan nilai-nilai 'jiwanya jawa', dalam berbagai bentuk aktivitas masyarakat.
Kualitas Cukup BagusÂ
Irfan juga menyampaikan terimakasih kepada para peserta dari berbagai daerah di Indonesia, yang telah mengirimkan karya, dimana 75% secara secara kualitas, cukup bagus.Â
Perhatikan Banyak Aspek
Disamping aspek estetika, panitia juga memperhatikan aspek lain, seperti adanya daya ungkit untuk menggugah kembali kegairahan masyarakat Solo, mengembalikan memori kolektif publik tentang Kota Solo yang ramah, dan menggembirakan untuk dikunjungi.
-
Peserta dari Berbagai KotaÂ
Meskipun waktu pendaftaran relatif singkat, namun diakui Irfan Sutikno, jumlah peserta cukup banyak, dengan asal peserta beragam, termasuk dari Kalimantan Timur, Lampung, Magelang, Bandung, dan lainnya.Â
Kalahkan Ratusan PesertaÂ
Para pemenang Lomba Desain Ulang Logo Solo The Spirit of Java, berhasil menyisihkan 495 peserta lain dari berbagai kota Indonesia.Â
Pemenang Lomba Desain Ulang Logo Solo The Spirit of Java
Andean Retno Widiastuti warga Sumber Trangkilan Solo, dan Muh Rahmat Abduh warga Jl. Bg Tata, Makasar berhasil meraih predikat Finalis, sementara pemenang diraih Andrea Isa, warga Jl. Sasak Batu Bandung.Â
Pemenang Lomba Maskot RojomoloÂ
Sedangkan Finalis Lomba Maskot Rojomolo diraih Ali Basyuri, warga Perum SIP Blok G No. 13, Samarinda Kalimantan, serta Susanto, Jl. Cemara Raya No. 13, Lamper Tengah Semarang, dan pemenang diraih Bambang Marsantriantoro, Jl. Sembada No. 9 Sleman.
Hadiah Pembinaan Puluhan Juta bagi PemenangÂ
Disamping mendapatkan trofi keris dan piagam penghargaan, pemenang Lomba Redesain Logo, akan mendapatkan hadiah dana pembinaan senilai Rp15 juta, sedangkan pemenang Lomba Desain Maskot mendapatkan dana pembinaan senilai Rp10 juta.Â
Hadiah bagi Finalis
Kedua finalis Redesain Logo akan memperoleh uang pembinaan masing-masing senilai Rp2,5 juta, sementara finalis lomba Desain Maskot, masing-masing mendapatkan uang pembinaan senilai Rp2 juta.Â
Penghargaan bagi Sepuluh BesarÂ
Untuk menyemangati dan mengapresiasi para peserta peraih sepuluh besar, Walikota Surakarta memberikan penghargaan untuk Muhammad Adnan Rivaldy (Magelang), Aditya Wardani (Lampung), Sri Rejeki (Solo), Tabah Setiono (Bekasi), Agus Dwi Kristiyanto (Solo), Muhammad Burhan (Solo), Chanafi (Makasar), Aris Sutanto (Karanganyar), Argya Arief Wicaksono (Tegal), Naufal Lutfi (Klaten), Alga Hening Garjito, S.Sn (Bekasi), Giant Tahta Pahlawan (Bogor), Faid Setyawan S.Sn (Karanganyar), Ikhsan Dwiono (Semarang).
Lomba ini menghadirkan dewan juri yang terdiri dari seniman, akademisi, dan pegiat budaya yakni Dr. Andre Noevi Rahmanto, S.Sos., M.Si (UNS), Dr. Taufik Murtono, S.Sn., M.Sn (ISI), Retno Wulandari, S.H, M.Si (BPPD), Suwarmin Mulyadi, S.Sos., M.M (Media) dan Heru Mataya (Pegiat Budaya). Â ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H