Mohon tunggu...
Astrid Setya
Astrid Setya Mohon Tunggu... Freelancer - Happines adalah pilihan

Berbagi kisah perjalanan dari catatan harian, catatan kehidupan baik yang menyenangkan, gembira, menyedihkan hingga horor. Semoga catatanku ini bisa bermanfaat, menjadi berkat bagi yang membaca.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pilih Sosialisasi dan Literasi, Cara Tepat BI Hindari Penipuan dan Pemalsuan Uang

7 November 2022   10:00 Diperbarui: 7 November 2022   10:26 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


SOLO - 
Pemalsuan uang tunai dan penipuan uang non tunai semakin marak, seperti mengambil pin, ataupun mengirim sesuatu yang isinya pin, perlu diwaspadai. 

Kejahatan-kejahatan seperti  ini harus disampaikan kepada masyarakat, sehingga semakin banyak yang tahu dan sadar, dimana  salah satu kunci yakni dibutuhkannya literasi dan sosialisasi, terhadap uang tunai ataupun non tunai. 

Terkait cara menghindari penipuan dan pemalsuan uang, Nugroho Joko Prastowo, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau BI Solo, menyampaikan dihadapan awak media, disela-sela acara Workshop UMKM Go Digital, belum lama ini. 

  1. Lebih Berhati-hati

Dihimbau Joko, masyarakat agar lebih berhati-hati, tidak membagi kode-kode yang berhubungan dengan rekening untuk menjaga keamanan uang digital. 

  1. Rahasia Pin 

Terkait ATM, Joko mengajak masyarakat agar menjaga kerahasiaan dengan tidak membagikan pin ATM dan nomer yang tertera di belakang kartu ATM kepada siapa pun. 

  1. Simpan Kartu

Dijelaskan juga agar masyarakat selalu menyimpan kartu Kartu dengan baik, sehingga tidak ada yang menduplikat, meminjam atau mencuri. 

  1. Selalu Double Pin 

BI juga menggalakkan agar masyarakat selalu melindungi HP dengan double pin, mengunci HP saat masuk dalam aplikasi dan menerapkan password dan sidik jari. 

  1. Keamanan Berlapis 

Joko berpesan agar transaksi selalu aman, setiap nasabah dihimbau dapat menerapkan keamanan berlapis. 

  1. Beragam Modus 

Ada beragam modus sebut saja membeli pulsa dengan salah mengirim kode, dimana kode itu adalah orang yang mendaftarkan atas nama nomer kita, begitu dikirim, akan masuk dalam rekening. 

  1. Selalu Ada Orang Jahat

Masyarakat dihimbau selalu berhati-hati terhadap seseorang yang tidak dikenal karena orang jahat selalu ada, sehingga upaya berbagai pengamanan harus dilakukan, terutama untuk meningkatkan literasi. (AS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun