Lembutnya alunan gending Jawa terus menemani para pengunjung, mengalir tanpa henti sebagai bukti ikut melestarikan budaya Jawa, yang selalu ngangeni.Â
Silih berganti pramusaji mengantarkan sajian kulineran, di tengah-tengah para tamu yang asyik bercengkrama, canda tawa, dengan keluarga tercinta, saudara, atau relasi.Â
Ya, di Angkringan Omah Semar inilah suasana Jawa begitu kental, tidak hanya musiknya, tapi suasana begitu sangat mendukung, atau biasa disebut Njawani.
Meskipun Njawani, tempat ini banyak dikunjungi pecinta kuliner, dan sangat eye catching serta tidak terkesan menyeramkan.Â
Inilah pengalaman penulis saat berada di angkringan yang terletak di Jajar, Kota Solo, beberapa waktu lalu.
1. Pengawalan Pasukan Penjaga
Ada pasukan penjaga saat masuk, yakni dua patung kayu Kyai Semar, yang dikawal dua patung kayu prajurit kraton sedang membawa tameng dan panah.Â
2. Kental Ornamen Jawa
Ornamen Jawa sangat terasa di angkringan ini, sebut saja beberapa gebyok kayu bercat hijau kuning keemasan, menjadi hiasan interior angkringan.
3. VintageÂ
Barang-barang seperti lemari-lemari kuno atau antik menghiasi interior disini, seperti dapat dilihat di lantai atas, dimana ada beberapa lemari vintage dipajang rapi.Â
4. Hiasan Lampu
Lampu-lampu cantik berkesan kuno juga banyak ditemukan disini, seperti lampu gantung listrik, serta lampu teplok dengan bahan bakar minyak.Â
5. Cantiknya Cermin BesarÂ
Ada cermin besar dengan berbagai ukuran ataupun model ukiran tradisional ikut menghangatkan suasana di angkringan ini.Â
6. Kursi Sekolah Tahun 80an
Beragam model kursi yang biasa ada di ruang kelas pada masa 80 atau 90an ikut menghiasi, bahkan kursi kayu besar untuk rebahan atau disebut risban juga tertata rapi.Â
7. Model Meja Lawasan
Kesan kuno semakin terasa saat melihat meja-meja kayu berukiran Jepara serta lawasan, ataupun meja peti tertata rapi di luar, atau dalam ruangan di lantai satu ataupun lantai dua.Â
8. Kusen Besar
Tidak hanya kursi, meja, dinding yang terkesan antik, tetapi kusen jendela dan pintu pun menggunakan model kayu vintage ukuran besar.Â
9. Lantai Motif Kuno
Tempat yang biasa untuk nongkrong anak muda serta keluarga ini menggunakan lantai ukuran 40 cm motif kuno, model ornamen bunga-bunga, serta ada pula lantai polos berwarna kuning, gambaran lantai pada masa silam.Â
10. Dinding Bata
Tidak ada satupun dinding yang di aci, karena bata dibiarkan terlihat polos, tertata rapi mengelilingi pagar, pilar, dan dinding, sehingga menyerupai bangunan kerajaan majapahit zaman dulu.Â
11. Spot Foto Loko Kereta
Sebelum disambut patung pengawal di  gerbang, para pengunjung disambut loko mini kuno yang juga bisa menjadi spot foto.Â
12. Gazebo
Menu-menu pilihan bisa juga dinikmati sambil lesehan di gazebo kayu ukir kuno yang terletak di luar ruangan atau tepatnya depan selasar yang dipenuhi meja dan kursi.Â
13. Penuh Tanaman HijauÂ
Tanaman-tanaman hijau menyegarkan mata juga dirawat di angkringan ini, seperti tanaman daun suji, yang diletakkan dalam botol besar menjadi pemanis setiap meja, tanaman pisang-pisangan, talas-talasan, suruh gading dan lainnya.Â
14. VIP Room
Ada satu ruang VIP disediakan disini, bedanya ruangan ini terkesan pribadi, seperti kamar namun dapat dilihat dari luar, dilengkapi dua kursi risban dengan bantal-bantal cantik, meja panjang kaca besar, satu lemari kecil, satu buffet mini, sepasang patung loro blonyo, lampu gantung, serta pendingin ruangan.Â
15. Patung Punakawan
Tangga kayu menuju lantai 2 menjadi semakin cantik dengan hiasan patung punakawan, Semar, Gareng, Petruk dan Bagong yang tertata rapi pada anak tangga.Â
16. Hiasan Dinding
Hiasan dinding disini sangat khas dengan model pigura kayu lawasan, berbentuk persegi panjang, dengan potongan tak beraturan, ditempeli model-model rumah kayu berjajar dengan jendela putih menonjol.Â
17. Beragam Kuliner
Menu makan di angkringan ini, tidak berbeda dengan angkringan lain, sebut saja nasi bandeng, nasi oseng, sate usus, sate sosis, sate telur, wedang ronde, wedang jahe dan beragam kuliner lain.Â
18. Gerobak BakmiÂ
Ada yang menarik di angkringan yang berada di Jl. Duku 1 No. 2A Jajar, yakni ada gerobak bakmi, diletakkan di luar pagar, dimana pengunjung dapat memesan bakmi godog ataupun bakmi goreng.Â
19. Segala Acara
Tempat ini tidak hanya asyik untuk hangout bersama kekasih ataupun keluarga, tetapi juga cocok untuk berkumpul bersama teman seperti reuni, arisan dan rapat.Â
20. Dikunjungi Orang Terkenal
Banyak orang terkenal sering mendatangi angkringan ini, seperti Roy Marten, Sultan Djorghi, Annisa Trihapsari, Dr. Terawan, Poppy Dharsono, Pong Harjatmo dan Denny Malik.Â
21. Harga Variatif dan Terjangkau
Walaupun angkringan yang juga buka di daerah Colomadu ini sering didatangi artis dan publik figur, namun soal harga tidak perlu kuatir, semua harga terjangkau, sesuai dengan diterima. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H