Mohon tunggu...
Astrid Setya
Astrid Setya Mohon Tunggu... Freelancer - Happines adalah pilihan

Berbagi kisah perjalanan dari catatan harian, catatan kehidupan baik yang menyenangkan, gembira, menyedihkan hingga horor. Semoga catatanku ini bisa bermanfaat, menjadi berkat bagi yang membaca.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kisah Sukses Pebisnis Peyek yang Rela di PHP hingga Tak Direstui Suami

28 Juli 2022   14:15 Diperbarui: 4 Agustus 2022   15:37 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Tidak Direstui Suami

Ketakutan suami jika usaha tidak berjalan, menjadi alasan tidak memberikan restu, namun melihat perkembangannya, suami berubah pikiran. 

4. Sabar Saat di PHP Orang

Kesabaran menjadi kunci dan membangkitkan semangat perempuan asli Surabaya ini, saat diberikan harapan palsu, dijanjikan penjualan oleh seseorang yang memintanya berproduksi banyak.

5. Tinggalkan Reseller Rewel

Naiknya harga beberapa bahan baku, termasuk minyak goreng beberapa waktu lalu, memaksanya memilih antara menaikkan harga atau mengurangi ukuran timbangan.

Pilihanya untuk menyesuaikan harga, justru mendatangkan rewelnya beberapa reseller, hingga meninggalkannya. 

6. Produk Tambal Sulam

Awalnya, keripik peyek hanyalah produk tambal sulam, untuk mengisi kekosongan bahan baku keripik talas, namun respon bagus diberikan toko-toko, sehingga keripik peyek selalu laris. 

 7. Warisi Kebiasaan Ibu

Menitipkan keripik-keripik di kantin sekolah, pernah dilalui Retno saat membantu ibunya yang sering membuat makanan kecil, saat tinggal di Lampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun