Mohon tunggu...
Abdurohman Sani
Abdurohman Sani Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dengan Hukum

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Kemilau Kaca

10 Mei 2024   18:02 Diperbarui: 10 Mei 2024   18:13 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

BUKAN KEMILAU KACA

Di antara kata-kata yang terucap, terbentang samudra sejauh pandangan mata,

Ada gelombang yang tak pernah mereda,

Baca juga: Menembus Definisi

Menghantam batu karang, meliuk menari-nari,

Membentuk hamparan pasir ditepi laut yang luas.

Laut yang tak dikenal, tak sadar,

Baca juga: Musyawarah Ombak

Tak sekadar permukaan,

Takbirkan Misteri kedalaman,

Gelap yang tak difahami,

Di sana, rahasia bernyanyi dalam gemerlapnya.

Permata yang mengkilap, tak terlahir dari cahaya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun