Sumber: TheSkadoosh1 You Tube
The Candy Man adalah judul lagu ciptaan Samuel George Davis Jr atau yang lebih popular dikenal dengan Sammy Davis Jr. Lagu ini menjadi salah satu lagu dari film musikal Willy Wonka & the Chocolate Factory (1971). Film yang dibuat berdasarkan novel Roald Dahl dengan judul Charlie and the Chocolate Factory (1964).
[caption id="attachment_178689" align="alignleft" width="225" caption="Candy Man ©Mamak Ketol™"][/caption]
Lagu yang cukup mendunia ini bercerita tentang “Tukang Permen” yang selalu membawa kegembiraan pada siapa saja, karena permen olahan Candy Man ini dibuat dengan penuh cinta. Lihat saja lirik di salah satu baitnya:
Who can take a sunrise, sprinkle it with dew
Cover it with chocolate and a miracle or two
The Candy Man, oh the Candy Man can
The Candy Man can 'cause he mixes it with love
and makes the world taste good
The Candy Man makes everything he bakes satisfying and delicious
Now you talk about your childhood wishes, you can even eat the dishes
Pedagang Arum Manis berikut Kue Sempe yang mangkal di salah satu sudut becek ini bukanlah Willy Wonka, si pemilik Chocolate Factory. Akan tetapi dia adalah salah satu orang yang dapat mengingatkan, dan mengembalikan kenangan lama. Kenangan masa kecil yang menyenangkan ketika menikmati Gula Kapas. Kemunculan pedagang pikulan Gula Semut ini sudah semakin langka, meskipun camilan ini boleh dikata tak surut penggemarnya. Tak hanya digemari oleh anak-anak dan remaja saja, orang tua, kakek-kakek dan nenek-nenek pun selalu ingin kembali menikmati kegembiaraan dan keceriaan masa kanak-kanak berikut kenangan mencicipi Gula Kapas.
Jakarta genap berusia 483 tahun pada tanggal 23 Juni kemarin. Tapi bapakku, Babeh Ketol tetap berjualan seperti biasa di gang sempit itu. Babeh ngga pernah tau dan ngga mau tau apakah aku ini asli Betawi atau masih keturunan "wong Londo". Yang pasti Babeh Ketol kepengen sekaliiii kalau tahun depan Babeh diajak jualan di mal.
Referensi: Cotton Candy dan KOMPAS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H