Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 4 orang anak

Optimis, setia dan menebar kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Korban Pesugihan

5 Juli 2022   20:06 Diperbarui: 5 Juli 2022   20:13 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Korban Pesugihan

Kisah ini diceritakan oleh saudara Puji. Dia adalah salah satu anggota grup Band. Kebetulan hanya dia yang sedang menganggur tidak ada kegiatan. Jadi kawan-kawannya mengajak dia untuk ikut KKN ke daerah Banten Selatan.

Berangkat lah rombongan mereka, yang berjumlah sembilan orang. menuju desa tersebut. Berada di wilayah Banten Selatan dekat dengan Pantai Sawarna. Jalan yang bisa dilalui hanya lewat Pelabuhan Ratu.

Perjalanan menuju tempat untuk KKN di kampung tersebut sudah sampai. Turun dari kendaraan Elf menuju rumah Pak Lurah. Kedatangan mereka disambut dengan baik termasuk sama warga setempat juga.
Untuk malam itu,  mereka di suruh beristirahat dulu di tempat Pak Lurah. Keesokan harinya baru diantar oleh Pak RT menuju suatu rumah kosong.

Rumah itu kosong dan kondisinya bersih dan rapi. Akhirnya mereka beres-beres kelengkapan masing-masing. Puji  tidur di kamar nomor 4 bersebelahan sama  kamar cewek-cewek.

Hari pertama dan kedua turun ke masyarakat dan aman-aman saja enggak merasakan gangguan-gangguan yang aneh. Hingga di suatu malam kebetulan yang 8 orang temannya lagi mengikuti acara pengajian yang ada di Desa tersebut. Puji, baru merasakan hal yang aneh.

Sekitar jam 8 malam, Puji lagi asyik nonton TV . Tiba-tiba dia mendengar suara orang lagi memasak. Juga suara orang lagi mandi. Namun, setelah di cek berkali-kali ternyata enggak ada orang yang lagi masak atau pun mandi. Malahan terdengar jelas olehnya ada yang lagi menangis. Suaranya terdengar dari arah kamar kosong yang dirahasiakan oleh Pak Lurah itu. Puji tidak berani membukanya karena di kunci.

Puji berjalan menuju depan rumah sambil menunggu kawan-kawannya  pulang. Seketika mencium bau bunga melati. Dia mencoba cari tahu sumbernya Wangi itu, aku melihat ke arah pohon beringin. Ternyata ada sosok wanita berwujud kuntilanak.
Puji langsung tak sadarkan diri.

**
Teman-teman terkejut melihatnya. Lalu Puji diangkat ke kamar oleh teman-temannya. Setelah sadar mereka segera bertanya sama Puji.

"Lu kenapa tidur di luar?"

karena dia enggak mau membuat suasana kegiatan mereka  terganggu jadi Puji tutup-tutupi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun